Dispora Kaltim Sesuaikan Strategi Pembinaan Olahraga dengan UU Keolahragaan 2022

Ket. Foto: Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading

Publiknews.Co, Samarinda – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) berkomitmen untuk memajukan pembinaan olahraga dengan menyesuaikan strategi yang diterapkan dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan.

Langkah ini diambil untuk memastikan pembinaan olahraga di Kaltim berjalan lebih terstruktur dan berkelanjutan.

Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading, mengungkapkan bahwa penyesuaian ini penting agar program pembinaan olahraga di Kaltim dapat lebih sistematis dan terencana.

Menurutnya, Undang-Undang tersebut memberikan panduan yang jelas untuk merancang pembinaan yang lebih menyeluruh dan berkualitas.

“Kita harus menyesuaikan langkah-langkah kita dengan ketentuan dalam UU Keolahragaan yang menekankan pada pembinaan berkelanjutan. Hal ini akan memastikan pembinaan yang lebih terfokus dan terarah,” jelas Rasman, Sabtu (2/11/2024).

Evaluasi atas hasil Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024 serta ajang olahraga sebelumnya telah memberikan pandangan baru mengenai arah pembinaan olahraga di Kaltim.

Rasman menilai pentingnya fokus pada cabang olahraga (cabor) yang memiliki berbagai nomor tanding, karena cabor ini memiliki peluang lebih besar untuk meraih medali.

“Fokus kita perlu diarahkan pada cabang olahraga yang memiliki banyak nomor tanding. Ini adalah langkah strategis agar peluang medali lebih terbuka lebar,” ujar Rasman.

Ia juga memyoroti pentingnya peningkatan prestasi pada nomor perorangan, yang memungkinkan atlet untuk berkompetisi dalam beberapa kategori, sehingga meningkatkan peluang meraih medali.

“Nomor perorangan yang memungkinkan atlet berkompetisi lebih dari satu kali harus menjadi prioritas. Ini akan menambah peluang medali bagi Kaltim,” tambahnya.

Meski begitu, Rasman tetap mengapresiasi cabor beregu yang telah memberikan kontribusi besar dengan meraih medali emas.

Ia mengakui bahwa meskipun cabor beregu membutuhkan lebih banyak sumber daya, hasil yang diperoleh tetap penting dalam memperkuat prestasi Kaltim.

“Cabang beregu yang dapat meraih medali emas secara konsisten tetap kami perhatikan, karena mereka turut berkontribusi besar dalam perolehan medali untuk Kaltim,” tutup Rasman.

Ke depan, Dispora Kaltim juga berencana untuk menyiapkan program regenerasi atlet, guna memastikan ada atlet muda yang siap menggantikan atlet senior yang telah berprestasi.

Langkah ini menjadi penting untuk menjaga kestabilan prestasi Kaltim di ajang olahraga nasional.

“Kami harus memastikan bahwa ada generasi muda yang siap melanjutkan estafet prestasi olahraga Kaltim di masa depan,” pungkasnya.

Dengan langkah-langkah strategis ini, Dispora Kaltim berharap dapat memperkuat posisi provinsi ini di tingkat nasional sekaligus menciptakan ekosistem olahraga yang lebih solid dan berkelanjutan.

Reporter : Retno editor Ahmadi swadesi