PUBLIKNEWS.Co.KUKAR. Sebanyak 1.500 kader Posyandu di Kutai Kartanegara akan mendapatkan pelatihan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Kartanegara, pada 2024.
Menurut Kepala DPMD Kukar Arianto, pelatihan dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman para kader kader posyandu dalam hal peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
Dengan pelatihan diharapkan kader posyandu bisa lebih mengoptimalkan peran dan tugasnya didalam memberikan pelayanan, termasuk dalam pencegahan stunting.
Dengan pelatihan diharapkan peningkatan pengetahuan dalam mengembangkan dan memperhatikan pelayanan kesehatan diwilayahnya.
“Mudah mudahan kader Posyandu bisa optimal peran dan tugasnya dalam memberikan pelayanan khususnya terhadap pencegahan stunting, termasuk penanganan kasus stunting,” kata Arianto belum lama ini.
Menurut penjelasannya setiap posyandu diperlukan minimal 5 kader. Pada tahun sebelumnya (2023-red) Pemkab Kukar telah melatih sekitar 799 ketua kader Posyandu.
“Namun masih diperlukan 4 anggota kades masing masing posyandu, supaya nantinya memahami tugas dan fungsi dalam memberikan layanan kepada ibu hamil dan balita”ucapnya.
Dan pada 2024 ini, akan dilatih 2 kader dimasing masing posyandu, dengan total keseluruhan sebanyak 1.500 orang. Dalam pelaksanaanya nanti bekerjasama dengan Dinas Kesehatan.
Selain peningkatan sumber daya manusia (SDM)para kader posyandu, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa juga akan melakukan perbaikan gedung Posyandu dan melengkapi sarana prasananya.
“Gedung posyandu yang memang kondisinya tak layak akan diperbaiki,” tandasnya.(adv)