Publiknews. Co, Samarida – Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Ahmat Sopian Noor mengatakan banjir yang terjadi di beberapa titik di Kota Samarinda terjadi karenakan hutan gundul dan resapan air berkurang serta drainase yang dangkal.
Meskipun, dalam persoalan ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda terus berupaya untuk mengendalikan banjir, dengan perbaikan drainase dan normalisasi sungai, akan tetapi banjir masih terjadi di beberapa titik di Kota Tepian.
“Yang masih di keluhkan masyarakat adalah masalah banjir, karena dampaknya itu sangat besar, bahwa kalau sudah banjir akan mengganggu aktivitas masyarakat,” ucap Sopian, Senin (22/5/2023).
Sopian, mengungkapkan seperti di Jalan Damanhuri dan Jalan Grilya itu masih sering terjadi banjir, apalagi jika curah hujan tinggi bisa menenggelamkan kendaraan bermotor.
“Terlebih di daerah saya itu jalan Damanhuri masih banjir, selain saya tidak bisa kerja, masyarakat juga terganggu bahkan bisa menyebabkan kemacetan yang parah,” ujarnya.
Maka dari itu, Sopian berharap agar Pemerintah bisa memprioritaskan daerah tertentu yang menjadi langganan banjir untuk bisa diminimalisir.
“Saya harap agar Pemerintah Daerah kiranya bisa memprioritaskan dan meminimalisir wilayah yang sering terjadi banjir,” tutupnya.
Rid ADV DPRD Samarinda