Publiknews. Co –Samarinda– Anggota Komisi IV DPRD Prov. Kaltim Rusman Ya’qub, ingatkan PR Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim di masa akhir proide.
Prestasi yang menjadi sejarah dan akan terukir didalam sejarah Prov. Kaltim, ialah berhasilnya Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim Isran Noor- Hadi Mulyadi, dalam menarik cap persetujuan pemindahan Ibu Kota Negara ke dalam wilayah Kaltim, yang dikenal dengan nama Ibu Kota Nusantara (IKN).
Meski demikian, hadirnya IKN di Kaltim secara tidak langsung juga menjadi hal yang harus di siapkan dengan semaik-baiknya. Tidak hanyagelar IKN saja yang akan melekat di Kaltim, namun juga infrastruktur, sarana dan prasarana, Sumber Daya Manusia (SDM), kemampuan penunjang ekonomi Provinsi penunjang IKN juga turut menjadi PR yang amat besar bagi pemimpin di Kaltim.
Hal yang tidak bisa dihindari tersebut pun, secara otomatis dan dengan paksaan menuntut setiap wilayah di Kaltim harus segera memperbaiki bahkan meningkatkan fasilitas sarana dan prasarana, untuk menunjang mega aktivitas negara di wilayah Kaltim nantinya.
“Kita harus sigap mengejar berbagai ketertinggalan dari daerah-daerah lainnya, karena segala sektor Benua Etam dapat meningkat dari pada tahun-tahun sebelumnya,” terangnya.
Ditambah, tahun ini merupakan tahun terakhir masa kerja pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Isran Noor-Hadi Mulyadi dalam memimpin Provinsi berjuluk Benua Etam ini.
Untuk itu, Rusman mengingatkan agar segala hal yang menjadi PR Pemprov. Kaltim segera direalisasikan. Agar pembangunan dapat terus berjalan dan meningkat seiring perisiapan dan bekal yang terus di bangun semakin tercukupi dalam menunjang IKN.
(rid, ADV/DPRD Kaltim)