Publiknews. Co – Samarinda – Provinsi Kaltim memiliki kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) luar biasa yang perlu dikelola dengan baik dan pada akhirnya akan bermuara pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Anggota Komisi II DPRD Kaltim, Sapto Setyo Pramono himbau tegas Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Perusahaan Daerah (Perusda) manfaatkan peluang bisnis di Kaltim.
“Sepertinya Pemprov Kaltim dan Perusda Kaltim tidak bisa menangkap peluang bisnis di daerah sendiri. Bahkan bisa dibilang tidak dilirik sama sekali,” ujarnya, Kamis (10/11).
Kesempatan luar biasa ini, sambung dia, harus terpaksa musnah, akibat dikelola oleh pihak swasta. Contohnya seperti Pelabuhan Kariangau.
“Pelabuhan tersebut aset milik Pemprov Kaltim.Tetapi faktanya, hasil pengelolaan justru masuk ke pusat. Beberapa persen angkanya pun dikelola pusat, sedangkan itu aset kita,” bebernya.
Selanjutnya Sapto mengutarakan pendapat nya bahwa peluang bisnis yang dapat dikelola seperti pertambangan batu bara hingga potensi sungai, seharusnya dikelola dengan baik.
“Maka apabila begitu, akan ada dana yang bisa masuk ke kas daerah. Terlebih, kita juga ada Perusda yang mengurus tambang, tapi kenapa kenapa dia tidak melakukan sesuatu kerjasama, misalkan dalam proses pengelolaan kerjasama alur sungai untuk penyertaan shipping batubara,” urainya.
Dengan penyampaiannya tersebut, Ia meminta kepada seluruh pihak terkait agar memberikan bukti nyata, dengan tindakan secara langsung, bukan hanya sekedar kata-kata.
“Tidak akan bisa kita menambah PAD kaau peluang bisnis banyak tidak dimanfaatkan. Saya minta kepada Pemprov Kaltim kedepannya untuk memberikan tindakan nyata, tidak hanya sekedar kata-kata,” tutupnya. (Adv)