PUBLIKNEWS. CO -SAMARINDA– Persoalan Banjir sudah bukan menjadi hal baru bagi masyarakat Kota Samarinda. Pasalnya Pemerintah Kota Samarinda diketahui telah beberapa kali berupaya untuk memaksimalkan penanggulangan banjir.
Berangkat dari hal tersebut juga kerap masyarakat mengeluhkan soal banjir ini. Seperti masyarakat JL. Kebon Agung RT 03 Kel. Lempake Kecamatan Samarinda Utara dikarenakan begitu hujan turun, sering terjadi genangan air serta banjir yang cukup tinggi hingga meluap sampai masuk kedalam rumah warga.
Menanggapi hal itu, Anggota DPRD Kota Samarinda, Andi Muhammad Afif Rayhan Harun. Menggelar serap aspirasi masyarakat, sesuai dengan agendanya kala itu, ia menerima berbagai macam masukan dari warga di kawasan itu, salah satunya yang paling utama yaitu perbaikan drainase hingga perbaikan tempat ibadah.
Saat ini para anggota DPRD Samarinda telah memulai reses, bahkan sejak Kamis (6/10/2022), dan sudah memasuki masa sidang III. Digelar untuk menindak lanjuti keluhan warga tersebut.
“Menurut pengakuan warga, ada yang tempat tinggalnya sering kebanjiran saat hujan deras, bahkan sampai setinggi dada orang dewasa,” jelas Afif
Banyak warga Kebon Agung yang mengharapkan adanya perhatian dari Pemerintah. Dengan adanya pembangunan gorong-gorong, yang dianggap mampu mengurangi genangan serta banjir di kawasan itu saat hujan deras.
“Memang membutuhkan anggaran yang sangat besar, dari pokok pikiran saja tidak akan cukup. Tapi rehabilitasi secara permanen diperlukan,” ungkapnya
Selanjutnya Ia pun menjanjikan persoalan ini segera ia komunikasikan dengan Kepala Dinas PUPR Kota Samarinda Desy Damayanti. Sebab untuk mengurangi genanan tersebut diperlukan konstruksi ulang drainase, yang selama ini menjadi pekerjaan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Samarinda.
“Karena sistem drainase di wilayah itu tidak optimal, sehingga air yang harusnya mengalir ke sungai karang mumus menjadi tersendat. Semoga permasalahan ini bisa ditangani tahun depan,” ujarnya
Persoalan ini memang menjadi tugasnya selaku dapil di kawasan tersebut, untuk mengusulkan hal ini kepada dinas terkait. Selain infrastuktur masyarakat juga minta perhatian lebih pada tempat ibadah, serta usulan lain.
“Ada juga warga yang mengusulkan perbaikan masjid dan pengadaan alat Rabana. Yang pasti, usulan itu yang akan saya kerjakan dulu,” pungkasnya.
Penulis : Rd