Publiknews. Co, Samarinda – Terjadi ledakan dan kebakaran hebat di depo Pertamina Plumpang, tepatnya di Jalan Tanah Merah Bawah Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) lalu.
Hal tersebut, lantas menjadi perhatian khusus oleh ketua komisi II DPRD Samarinda, Angkasa Jaya lantaran dengan terjadinya ledakan Pertamina Plumpang tersebut yang keberadaannya berdekatan dengan pemukiman warga. Sama halnya dengan Depo Pertamina yang ada di daerah jalan Cendana Kota Samarinda yang dinilai sangat berdekatan dengan pemukiman warga.
Menurutnya, Ia menjelaskan bahwa, dalam aturan Depo Pertamina memiliki zona batas aman sekitar 100 meter dari pemukiman. Akan tetapi lantaran faktor perkembangan kota, lambat laun akibat pembangunan yang dilakukan masyarakat batas aman tersebut akhirnya menyusut.
“Depo Pertamina di kawasan Cendana itu pada awalnya mereka telah menerapkan aturan yang sudah ditetapkan, tetapi karena adanya pembangunan-pembangunan akhirnya merapat,” ungkapnya di Gedung Sekretariat DPRD Samarinda, Selasa (7/3/2023) lalu.
Lanjutnya. Angkasa juga menilai bahwasanya kondisi Depo Pertamina di kawasan jalan Cendana memang sudah tidak layak, lantaran terlalu dekat dengan pemukiman dan keamanannya juga rentan, serta dinding pembatas yang berdiri hanya tembok setinggi 2 meter.
“Kita melihat kondisi tersebut juga terus mewanti-wanti pemerintah maupun kepada Pertamina untuk melakukan pengawasan serta penjagaan dalam hal tersebut,” terangnya.
Lebih lanjut, Angkasa menjelaskan, sebelumnya pada tahun 2020 Pertamina telah menyiapkan lahan untuk pembangunan Depo Pertamina yang baru di daerah Palaran. Namun menurutnya kemungkinan ini ada keterkaitan masalah tata ruang serta masih dalam tahap proses pemantapan lahan di daerah tersebut.
Oleh karena itu, pemindahan hingga saat ini belum dilakukan. Terlebih pembangunan ataupun pemindahan Depo Pertamina tidak mudah untuk dilakukan secara cepat.
“Tentu mereka harus membangun tangki kemudian menggali untuk memasang pipa, terus juga harus berdekatan dengan pelabuhan untuk bongkar muat BBM, dan itu memerlukan waktu yang cukup lama,” jelas Angkasa
Maka dari itu, pihaknya mendorong pihak Pertamina agar segera dapat melakukan pemindahan Depo yang berada di kawasan Jalan Cendana ke daerah Palaran.
Dorongan tersebut tidak lain yakni untuk menjaga warga agar tetap aman terkhusus warga yang tinggal di area Depo Pertamina Cendana.
“Tentu ini juga adalah desakan pemerintah serta masyarakat yang semakin berkembang, dan kami berharap Pertamina dapat melakukan proses pemindahannya,” pungkasnya. (Adv)