Publiknews. Co, Samarinda – Dalam melaksanakan kewajiban sebagai anggota DPRD kota Samarinda, Shania Rizky Amalia menggelar penyampaian aspirasi masyarakat (Reses) masa sidang 2 tahun 2023, di jalan Labu Siam perumahan Bengkuring .
Reses kali ini, dihadiri puluhan warga Bengkuring, serta para tokoh masyarakat,dan jajaran pengurus LPM Kelurahan Bengkuring.
Dalam sambutannya, Shania menyapa seluruh warga yang hadir dalam penyampaian aspirasi masyarakat kali ini, dan tentunya bertujuan untuk menyerap aspirasi dari masyarakat yang telah memilihnya di daerah pilihannya Samarinda Utara dan Sungai Pinang.
Kemudian, Politisi fraksi Demokrat tersebut mengatakan bahwa pada resesnya di kelurahan Bengkuring ini persoalannya cukup kompleks, mulai dari infrastruktur jalan Padat Karya yang tak kunjung baik, hingga pelaku UMKM yang masih kurang diperhatikan.
Menurut anggota Komisi II DPRD Samarinda ini,hal tersebut terjadi lantaran kurangnya komunikasi antara pemerintah mulai dari tingkat RT hingga kota, sehingga mengakibatkan daerah Bengkuring kurang mendapatkan perhatian.
“Permasalahannya cukup kompleks, seperti hal yang mendasar seperti lahan pemakaman yang kurang, seharusnya ini menjadi kewajiban pemerintah untuk menyediakan, karena pemakaman ini merupakan kebutuhan yang pasti, mudah-mudahan ini menjadi peringatan juga supaya pemerintah bisa memperhatikan hal-hal yang sepertinya terlupakan,” jelas Shania kepada media ini, usai melaksanakan reses.
Maka dari itu, untuk menindaklanjuti persolan tersebut, pihaknya kedepan akan melakukan kordinasi kepada kecamatan untuk menanyakan wilayah Bengkuring, serta memastikan bahwa apakah sebelumnya di daerah Bengkuring pernah dilaksanakan Musrenbang atau tidak.
Selain itu, mengenai usulan UMKM terkait pembinaan dan bantuan modal, Shania menjelaskan jika pemerintah kota mempunyai program yakni Kredit Bertuah yang bisa diakses oleh para pelaku UMKM se-kota Samarinda, namun hal itu tidak tersampaikan secara menyeluruh kepada masyarakat khususnya warga Bengkuring.
“Ini akan jadi bahan evaluasi bagi DPRD danĀ khusunya Dinas terkait, sehingga aspirasi warga akan saya bawa dalam Hearing kedua nantinya di gedung DPRD agar tersampaikan. Dan ini harusnya disosialisasikan dengan sistem jemput bola agar menyeluruh serta tepat sasaran” tuturnya.
“Tentunya kita akan berkerjasama lebih baik dengan OPD atau mitra kerja kita kedepannya untuk berusaha merealisasikan aspirasi masyarakat Samarinda,” tutupnya. (Adv)