PUBLIK NEWS.co Samarinda– Bank Indonesia (BI) Kaltim meresmikan layanan penukaran uang resmi dalam acara kick-off Serambi (Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri) 2024, yang digelar pada Senin (18/3/2024).
Dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, BI Kaltim mengalokasikan sekitar Rp 4,77 triliun untuk wilayah Kaltim, dengan 343 titik pelayanan tersebar di Benua Etam.
Diketahui, Kantor Perwakilan BI Kaltim telah berkolaborasi dengan kantor perbankan di 10 kabupaten/kota, menyediakan 135 kantor di area Kota Balikpapan-Kabupaten Penajam Paser Utara-Kabupaten Paser, serta 208 kantor lainnya.
Selain itu, BI juga menyediakan kas keliling di beberapa titik strategis, seperti Museum Samarendah, Halaman Kantor DPRD Kota Samarinda, Samarinda Square, dan tol Balikpapan-Samarinda.
Pelayanan kas keliling akan berlangsung mulai 19 Maret hingga 5 April dengan jam operasional 10.00-12.00 WITA, kecuali di Samarinda Square yang akan beroperasi mulai 1 April hingga 5 April, dari pukul 10.00-14.00 WITA.
Kepala Kantor Perwakilan BI Kaltim, Budi Widihartanto, menjelaskan bahwa Serambi ini bertujuan untuk mengurangi praktik penukaran uang ilegal, seperti yang sering terjadi di sekitar Tepian Mahakam.
“Dengan pelayanan resmi ini, keaslian uang rupiah dijamin, jumlahnya cukup, dan tidak dikenakan biaya tambahan kepada masyarakat,” Katanya.
Budi juga menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat dalam mengelola dan menghargai mata uang rupiah. Masyarakat diajak untuk mencintai rupiah dengan cara merawat uang dengan baik, bangga memiliki rupiah sebagai simbol kedaulatan negara, dan menggunakan uang secara bijak, seperti dengan berbelanja sesuai kebutuhan, memilih produk dalam negeri, serta mengalokasikan dana untuk menabung dengan bijak.
“Dengan resmi diluncurkannya Serambi 2024 diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat akan pentingnya mata uang rupiah serta mendorong praktik ekonomi yang lebih berkelanjutan.” Pungkasnya.
Penulis : fara | Editor Eka anika