PublikNews. Co -Samarinda– Komisi II DPRD Prov. Kaltim, rapat bersama PT. Pelindo Marine Service (PT. PMS), terkait dengan upaya kerjasama peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Sungai Mahakam.
Melihat hilir mudiknya kendaraan perusahaan yang terhitung mencapai puluhan dalam sehari, Komisi II menengok peluang bisnis yang belum di gali untuk menambah pundi-pundi PAD Kaltim.
Nidya Listiono, selaku Ketua Komisi II DPRD Kaltim pun mengatakan hal serupa. Pasalnya, di sepanjang sungai Mahakam terdapat jembatan-jembatan yang menjadi aset dari Pemprov. Kaltim, seperti Jembatan Mahkota IV.
“Komisi II saat ini mendorong kerjasama Perusda dengan Pelindo untuk mengambil alih pengelolaan air alur sungai Mahakam dibeberapa jembatan yang menjadi aset Pemprov,” ucapnya.
Ia mengatakan, di beberapa jembatan, beberapa daerah telah melakukan hal tersebut untuk meningkatkan PAD masing-masing daerahnya.
“Dibeberapa daerah sudah diambil alih dan bekerjasama dengan Perusda Kabupaten dengan Pelindo,” lanjutnya.
Untuk itu, politikus Partai Golkar tersebut meminta agar Pemprov. Kaltim juga turut mengambil peran dalam peningkatan PAD Kaltim. Tak hanya pada Pemprov. Kaltim, Perusda yang adapun harus gesit dalam melihat peluang peningkatan PAD tersebut.
“Hari ini Pemprov harus mengambil peran juga, harusnya Perusdanya juga harus bekerjasama dengan Pelindo untuk di 2 jembatan utama, Jembatan kembar dan Mahulu, Pelindo dan MBS harus hadir di sana juga,” tegasnya.
Peluang bisnis ini, menjadi satu potensi yamg memberikan PAD Kaltim yang cukup besar. Salah satu upaya dalam terus membangun Kaltim menjadi Provinsi yang lengkap secara infrastruktur dan lainnya.
“Kita terus berinovasi terus. Dan ini bukti bahwa kita bekerja terus, kita Action tapi step by step,” pungkasnya. (Adv)