Publiknews. Co, Samarinda – Belum lama ini, ada anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD), diduga terseret arus saat bermain banjir. Diketahui kejadian tersebut berada di Jalan Pasundan, RT. 30, Kelurahan Jawa, Kecamatan Samarinda Ulu, Senin (6/3/2023) lalu.
Lantas, hal tersebut mengundang reaksi oleh Damayanti selaku Anggota Komisi IV DPRD Samarinda dan juga bertepatan daerah tersebut adalah Daerah Pilihannya (Dapil), merasa prihatin atas kejadian musibah tersebut.
Ia pun menghimbau agar Pengawasan Keluarga, lingkungan masyarakat harus di tingkatkan terhadap aktivitas anak-anak saat bermain di luar.
“Keluarga dan juga masyarakat harus lebih peka dan peduli terhadap keadaan di lingkungan sekitarnya,” katanya. saat diwawancarai via telpon WhatsApp, Rabu (13/3/2023).
“Tanpa disadari perkembangan teknologi dan kemajuan zaman membuat kita terkadang kurang peka terhadap lingkungan sekitar. Mari semua pihak bersama-sama tingkatkan solidaritas kepedulian terhadap lingkungan dan semoga kejadian ini tak terulang lagi,” Lanjutnya.
Lebih lanjut, Damayanti mengatakan bahwa kejadian yang seperti ini juga harus menjadi perhatian bersama terlebih kepada pemerintah kota Samarinda.
“Selogan Kota Layak Anak harus menjadi strategi utama dalam pembangunan mulai dari perencanaan, penganggaran sampai pelaksanaannya,” ucapnya.
Ia juga menyoroti, jika pembangunan drainase juga harus di perhatikan keamanan dan kenyamanan agar tidak ada korban lagi akibat terseret banjir.
“Jika keamanan drainase baik, kemungkinan anak yang terseret banjir ini tidak akan terjadi. Begitu juga dengan pembangunan yg lainnya harus diperhatikan keamanannya,” tandasnya. (Adv)