Publiknews. Co, Samarinda – Anggota Komisi IV DPRD kota Samarinda, Damayanti menyarankan kepada sekolah dan orang tua agar melakukan konsep perpisahan dengan sederhana.
Hal tersebut dikatakanya, lantaran saat ini banyak sekali ditemui trend perpisahan pada Taman kanak-kanak (TK) dengan mengadopsi konsep wisuda perguruan tinggi.
Kendati demkian, kata Damayanti, walaupun memahami konsep tersebut sebagai bentuk kreativitas dan momen spesial bagi anak-anak, pihaknya mengingatkan agar perayaan tersebut tidak membebani orang tua.
“Kalau hanya untuk senang-senang saja dan atas kesepakatan bersama antara orang tua dengan sekolah, sah-sah saja,” kata Damayanti.
Kemudian, Damayanti juga mempertanyakan penggunaan toga dalam perpisahan TK, yang menurutnya memiliki makna simbolik lebih mendalam bagi perguruan tinggi.
“Kalau berbicara tentang toga itu kan seperti sesuatu yang sakral, itu menunjukan ilmu kemudian banyak hal yang tersirat atau makna dari toga itu sendiri,” ujarnya.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini khawatir penggunaan toga dapat memicu misinterpretasi dan memberatkan orang tua secara finansial.
“Jangan sampai memberatkan orang tua si anak, karena kondisi orang kita tidak tahu seperti apa,” tutupnya.
(Adv/Rid/eka)