PUBLIKNEWS.CO.KUKAR. Upaya penanganan kasus stunting di Kabupaten Kutai Kartanegara dilakukan seluruh pihak, bahkan sampai tingkat desa. Salah satu desa di Kukar yang komit mendukung penurunan angka stunting adalah Desa Mulawarman Kecamatan Tenggarong Seberang.
Kepala Desa Mulawarman Mulyono menargetkan pada 2025 nanti diwilayahnya zero stunting. Ada langkah dan program yang akan dilakukan, seperti meningkatkan partisipasi para kader posyandu dalam memaksimalkan perannya penanganan ibu hamil dan balita.
“Kami beberapa waktu lalu menggelar rembuk stunting tingkat desa, untuk membahas penanganan stunting di desa kami. Karena memang stunting ini merupakan isu nasional, dan sesuai dengan perintah pemerintah pusat untuk bagaimana bersama sama dalam hal pencegahan dan penanganan stunting ini,” ungkapnya.
Upaya dalam penanganan stunting dilakukan dengan juga memberikan sosialisasi dan penyuluhan terhadap pasangan yang sudah menikah di Desa Mulawarman, kemudian pemberian vitamin dan gizi kepada para ibu ibu hamil maupun balita.
“Dalam pengalokasian anggaran kita masukan dalam anggaran dana desa, sehingga target 2025 bisa zero stunting bisa tercapai,” ujarnya.
Di Desa Mulawarman terdapat 18 kasus stunting, namun sejauh ini kondisinya sudah mendekati normal.”Kita optimalkan peran kades posyandu dan bekerjasama dengan PKK serta pihak lain, dan penangananya,” katanya.
Pihaknya berharap dengan upaya serius yang dilakukan pemerintah Desa Mulawarman, angka stunting di wilayahnya bisa turun dan targetnya bisa nihil pada tahun depan.(adv)