InfoBenua.Com.Samarinda– Sebanyak 400 pelajar di Kabupaten Kutai Barat (Kubar) mengikuti seleksi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka).
Kegiatan yang dilaksanakan di Stadion Swalas Gunaaq, Barong Tongkok itu diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Kaltim melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim.
Kepala Dispora Kaltim, Agus Tianur menyebut l, untuk tahapan tes seleksi yang dilakukan berupa tes kesehatan, tes jasmani, sikap gerak dan penampilan serta tes baris berbaris dengan diawasi langsung oleh tim seleksi dari Dispora Kaltim.
“Tim seleksi akan melakukan seleksi tersendiri bagi calon yang dimana untuk tingkat pusat dan provinsi memiliki tinggi badan pelajar putra paling rendah 170 cm dan paling tinggi 180 cm, kemudian untuk pelajar putri paling rendah 165 cm dan paling tinggi 175 cm,” kata Agus Tianur.
Kemudian , memiliki bentuk kaki O (O been) dengan ekstremitas paling banyak 5 cm, bentuk kaki X (X been) dengan ekstremitas paling banyak 5 cm, dan tidak memiliki bentuk telapak kaki datar atau flat
“Untuk tahun ini kami melibatkan Kesbangpol provinsi dalam pelaksanaan seleksi. Semua peserta memiliki kesempatan yang sama. Tim juga akan memilih calon yang memenuhi standar tersebut, selanjutnya akan di cek secara anatominya, kemampuan baris berbaris dan sebagainya sesuai syarat yang disampaikan BPIP,” ungkapnya.
Dirinya ingin memastikan siapapun yang nantinya terpilih untuk di tingkat provinsi dan seleksi nasional dilakukan langsung oleh tim ke Kabupaten dan Kota.
“Kalau di tahun sebelumnya seleksi dilakukan oleh instansi daerah setempat, kami tinggal menerima calon yang diajukan. Jadi mulai tahun lalu kami melakukan seleksi langsung ke setiap kabupaten/kota,” jelasnya
Dispora Kaltim, tegas Agus, tentunya tidak main-main dalam proses seleksi yang tengah dilakukan, sebab selesai yang dilakukan itu akan menentukan perwakilan dari Provinsi Kaltim yang nantinya akan diutus ke tingkat nasional.
Salah satu yang dipertegas dalam proses seleksi tersebut tidak yakin menolak titipan dari orang tertentu dan menekankan tidak adanya intervensi dalam pelaksanaan seleksi terutama penentuan kelulusannya..
“Karena kita ingin yang terbaik bisa maju mewakili Kaltim, sehingga ketika tampil di Nasional bisa mendapatkan posisi penting dan nantinya bisa membanggakan Kaltim,” terangnya.(is AdV Dispora Kaltim)