Publiknews. Co, Samarinda – DPRD kota Samarinda telah menginisiasi Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perlindungan dan Pendistribusian Produk Lokal ke Pasar Modern. Laila Fatihah dukung produk UMKM lokal agar tidak kalah saing.
Hal itu dilakukan, agar seluruh masyarakat kota Samarinda mengetahui akan adanya tujuan dibuatnya Raperda tersebut.
Maka dari itu, Anggota DPRD kota Samarinda, Laila Fatihah menggelar Sosialisasi Raperda (SosRaperda) di Jalan Saliki, Kelurahan Sempaja Utara, Kecamatan Samarinda Utara Samarinda, Jum’at (11/8/2023) sore.
Terlihat juga puluhan warga kelurahan Sempaja Utara cukup antusias hadir mengikuti SosRaperda yang di laksanakan oleh Anggota Komisi II DPRD kota Samarinda tersebut.
Dalam kesempatan sosialisasi bersama dengan puluhan warga ini, Laila Fatihah mengatakan bahwa yang menjadi persoalan warga di Kelurahan Sempaja Utara salah satunya yakni terkait minimnya informasi dan pembinaan dari pemerintah terhadap pelaku UMKM.
“Dalam upaya mendorong produk-produk UMKM agar lebih dikenal secara global, kami gandeng pemerintah setempat akan mengadakan sejumlah pelatihan dan pendampingan,” ujar Laila.
Menurutnya, masukan tersebut sangat diperlukan, lantaran pelaku UMKM lokal masih sangat perlu adanya pembinaan secara total dan itu sangat berpengaruh untuk keberhasilan produk-produk lokal untuk bisa bersaing ke dalam pasar modern.
“Tentunya warga ini harus paham mengenai standarisasi produk dengan mengikuti pelatihan dari pihak pemerintah kota, mulai dari standar produk, mutu, dan kemasan yang harus mengikuti,Setelah pelatihan, produk-produk akan disaring untuk memastikan bahwa mereka memenuhi syarat-syarat tertentu,” papar Laila usai melaksanakan SosRaperda.
Kemudian, kata Laila agar program dari pemerintah kota bisa sampai kepada masyarakat secara merata mengenai pembinaan kepada para UMKM di kota Samarinda, pihaknya akan turut berupaya memberikan masukan agar persyaratan-persyaratan pembinaan bisa lebih mudah.
“Jadi kami mendorong pendirian loket-loket yang lebih banyak, sehingga para pelaku UMKM tidak harus menunggu terlalu lama. Hal ini dilakukan untuk menjaga semangat dan optimisme pelaku UMKM” ungkapnya.
Sehingga, dengan terlaksananya SosRaperda ini dapat memberikan semangat dan dampak positif kepada pelaku UMKM di Samarinda khususnya warga kelurahan Sempaja Utara agar produk-produk lokal lebih dikenal dalam pasar modern dan dapat bersaing secara global.
“Dalam semua proses ini, kolaborasi antara DPRD, pemerintah kota, dinas terkait, dan pelaku UMKM akan menjadi kunci keberhasilan inisiatif perlindungan dan pendistribusian produk lokal UMKM ke pasar modern di Kota Samarinda,” pungkasnya.
Penulis Farid | Editor : Eka