Publiknews.co Samarinda – Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Markaca, secara tegas menyampaikan hasil evaluasi terhadap perbaikan dan kemajuan yang telah terjadi di Kota Samarinda. Ia memaparkan beberapa aspek positif yang patut diapresiasi, sambil menyoroti tantangan yang masih dihadapi untuk perbaikan kedepan.
Salah satu pencapaian utama yang diungkapkan adalah upaya serius Pemerintah Kota Samarinda di bawah kepemimpinan Walikota Andi Harun dalam menangani masalah banjir. Banjir yang telah lama menjadi permasalahan di Samarinda, kini mengalami penurunan signifikan, meskipun permasalahan ini belum sepenuhnya teratasi.
“Andi Harun benar-benar ‘all out’ dalam mengatasi masalah banjir. Dia memproritaskan masalah ini, dan hasilnya sudah terlihat. Meskipun belum semuanya terselesaikan, namun langkah-langkah konkret telah diambil untuk mengurangi dampak banjir di Samarinda,” ujarnya pada Kamis (25/01/2024).
Ia juga menyadari bahwa keterbatasan anggaran menjadi kendala yang perlu dihadapi bersama. Dalam penanganan banjir yang memerlukan investasi besar, Pemerintah Kota Samarinda tetap berupaya semaksimal mungkin dengan sumber daya yang ada.
“Penting bagi kita semua untuk melihat pencapaian positif dari pemerintah, bukan hanya fokus pada keterbatasan atau ketidaksempurnaan. Walikota Andi Harun telah bekerja keras untuk memperbaiki situasi, dan kita sebagai warga harus memberikan dukungan serta apresiasi,” tambahnya.
Meskipun masih ada beberapa titik yang rentan terhadap banjir, ia berpendapat bahwa pemerintah kota harus terus bersemangat dalam melakukan perbaikan.
“Kami berharap Pemerintah Kota Samarinda tetap semangat dan tidak berhenti berupaya memperbaiki kota ini. Dengan terus melakukan perbaikan, kita dapat membuat Samarinda menjadi idola untuk dikunjungi dan menarik banyak investor,” tuturnya.
Lebih lanjut, ia juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama berkontribusi dalam menjaga dan memperbaiki kota. Dengan dukungan semua pihak, diharapkan Samarinda dapat terus berkembang dan menjadi kota yang lebih baik di masa depan.
Penulis Nur Ainunnisa | Editor Eka Mandiri