Ket. Fota : Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda, Markaca
Publiknews. Co, Samarinda – Pemerintah kota Samarinda tengah memiliki target serius untuk meningkatkan Ruang Terbuka Hijau (RTH).
Ini merupakan langkah penting dalam upaya pelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.
Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda, Markaca mengungkapkan bahwa pengelolaan RTH di kota Samarinda masih belum maksimal.
Hal tersebut terjadi lantaran, masih banyak RTH yang sebenarnya sudah ada beralih fungsi menjadi tempat pengelolaan bisnis.
“Banyak yang berjalan sebenarnya untuk wilayah ruang terbuka hijau, tapi wilayah tata ruangnya beralih fungsi jadi pengelolaan bisnis” ungkap Markaca, Rabu (27/3/2024).
Dirinya mengungkapkan bahwa alih fungsi itu dapat dinetralisir, namun tidak bisa sekaligus dalam prosesnya. Salah satu contohnya daerah resapan air yang mau di bangun mini soccer.
Menurutnya, pemerintah kota saat ini berusaha untuk mengurangi terjadinya banjir di Samarinda, sementara ada oknum yang mengurusi kepentingan pribadinya. Sedangkan, biaya yang dibutuhkan untuk daerah resapan itu besar.
“Menetralisirnya itukan harus sepenggal, enggak boleh langsung semua, karena itu bertabrakan semuanya kan, contoh daerah resapan yang mau di bangun mini soccer itu,” ujarnya.
Politisi asal fraksi Gerindra tersebut menyebutkan, RTH saat ini masih dalam konsep pembenahan dan harus dibangun sesuai dengan peruntukannya.
“Sebenarnya para pengusaha juga harus berperan aktif membantu. RTH ini kan masih dalam konsep pembenahan semua, supaya sesuai sesai peruntukan, karna tata ruang terbuka hijau ini kan banyak yang beralih fungsi,” pungkasnya.
(Adv)