Ket. Foto : Wakil Komisi IV DPRD kota Samarinda, Sani Bin Husain (Farid/Publiknews)
Publiknews. Co, Samarinda – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Sani Bin Husain mengatakan bahwa dalam mengatasi persoalan kemiskinan esktrim dibutuhkan startegi matang agar masalah itu tidak diwariskan kepada generasi selanjutnya.
Pria yang akrab disapa Sani tersebut juga menyampaikan, saat ini Pemerintah kota (Pemkot ) Samarinda telah menjalankan beberapa program mulai dari bantuan sosial (bansos) baik uang maupun sembako yang rutin, pemberian makanan hingga bedah rumah dan pelatihan-pelatihan sudah dijalankan.
“Tidak ada jaminan selesai di tahun ini, tapi saya lihat pemkot sudah berusaha. Hanya saja, Kota Samarinda ini tidak hanya tergantung dengan sendirinya. Dia tergantung juga dengan provinsi dan nasional,” ucapnya, Jum’at (23/2/2024).
Menurutnya, untuk mengatasi masalah sosial khususnya kemiskinan harus ada kebijakan skala nasional. Dengan begitu tentunya seluruh kepala daerah dapat fokus menyelesaikan persoalan-persoalan yang dialami masyarakat.
Lanjutnya. Semisal kebijakan harga BBM, Beras, Miyak dan lain sebagainya.
“Kemiskinan ini tentunya tidak bisa tiba-tiba hilang. Namun kita bisa melakukan langkah-langkah untuk menguranginya dan ketika kita bekerja keras dan bekerjasama,” lanjut Sani.
Maka dari itu, Ia berharap agar seluruh pihak termasuk pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat melakukan upaya serius dan berkelanjutan dalam penyelesaian kemiskinan ekstrem.
“Harapannya dengan adanya upaya dari pusat dan daerah bisa saja penyelesaian kemiskinan ekstrem hingga akhir 2024 adalah tantangan yang mungkin diatasi” punggung.
(ADV/Rid/Eka)