Publik news. Co -Samarinda– Hadiri acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) Tahun 2023, Sapto Setyo Pramono katakan selutuh stakeholder jangan lengah.
Anggota Komisi II DPRD Kaltim Sapto Setyo Pramono menghadiri acara yang bertemakan “Sinergi Memperkuat Ketahanan dan Kebangkitan Ekonomi Nasional” serta Arahan Gubernur Kalimantan Timur di Ruang Maratua Lantai 4 Kantor Perwakilan BI Kaltim.
Hadir dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia Kaltim 2023, Sekda Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, Sekda Kota Samarinda, Hero Mardanus, Kepala OJK Kaltim-Kaltara, Made Yoga Sudarma, Deputi II Kepala Bank Indonesia Kaltim, Muhammad Rais, kepala kantor bank negara dan swasta se-Samarinda, dan anggota Forkopimda Kaltim.
Hendik Sudaryanto Deputi I Kepala Bank Indonesia Perwakilan Kaltim, dalam sambutannya menyampaikan pertumbuhan ekonomi Kaltim di Triwulan III tahun 2023 ialah sebesar 5,29 persen dan mengindikasikan ekonomi Kaltim baik, secara kumulatif pertumbuhan ekonomi Kaltim di tahun 2023 bisa pada angka 5-6 persen.
Sepakat dengan itu, Sapto turut memberikan penekanan agar seluruh stakeholder tidak lengah terutama dalam menjaga inflasi yang ditargetkan.
“Dari pertumbuhan ekonomi sudah kelihatan 5,29 persen, tapi kita tidak boleh lengah. Tahun depan ini kita belum tau. Karena bulan Desember nanti akan terlihat permasalahannya. Bagaimana dengan inflansi yang ditargetkan bisa tercapai. Harus menjaga sampai itu,”terangnya.
Untuk itu, ia mengatakan jika sistem pendataan juga tidak kalah pentingnya dalam memantau target inflasi di Kaltim. Selain itu, juga pada pembenahan birokrasi.
“Artinya pendataan itu harus berawal dari sistem itu dulu. Intinya kembali ke pendataan, pembenahan birokrasinya yang penting,” tandasnya.
(Sul)