PUBLIKNEWS. CO -SAMARINDA– Peringatan Hari Mental Sedunia menjadi perayaan tahunan yang diperingati pada tanggal 10 Oktober Peringatan tersebut diasosiasikan langsung oleh lembaga kesehatan dunia atau World Federation of Mental Health (WFMH). Tahun 2022 ini diusung tema “Jadikan Kesehatan Mental Untuk Semua Sebagai Prioritas Global.
Anggota Komisi II DPRD Kaltim Ely Hartati Rasyid mengatakan, setiap masyarakat perlu mengetahui apa itu mental health dan urgensinya makanya ada waktu peringatannya untuk meningkatkan kesadaran kepada setiap lapisan masyarakat.
“Mental healthy itu sangat penting, hari ini kita harus tahu apa itu mental health,” ucapnya Ely Hartati Rasyid dikonfirmasi awak media beberapa hari lalu.
Menurut Ely, kesiapan mental harus tertanam pada generasi muda agar dapat dimanfaatkan. Karena usia tidak selalu muda.
“Artinya hari ini muda, besok tidak muda lagi. Jadi harus dimanfaatkan,” jelas wakil rakyat dari daerah pemilihan Kutai Kartanegara itu.
Modern kini telah banyak hadir teknologi baru seperti aplikasi internet. Tak dipungkiri ini menjadi salah satu media yang dapat membantu. Contohnya mengatasi depresi dengan mengetahui hal apa yang perlu dilakukan ketika tertimpa musibah agar bisa berubah alias tidak berlarut-larut dalam masalah.
“Tapi yang pasti setiap orang perlu beriman dan menyadari bahwa sesuatu itu sudah ada waktu dan garisan takdirnya tetapi kemudian wajib berusaha. Mental health itu menganggap dunia lebih baik ke depannya. Mental health itu berpikir maju yang baik,” tegas Ely.
Ely menuturkan, mental health juga menyangkut dengan mindset. Sehingga anak muda harus berfikir realitas dalam hal berkompetisi untuk terus maju kedepan salah satunya melatih meningkatkan prestasi dan kepercayaan diri.
Sumber daya manusia (SDM) harus digenjot mengingat kompetisi ketat dengan sumber daya alam (SDA) yang kian hari berkurang. Anak muda sekarang, milenial atau generasi z perlu mulai sekarang berpikir mempersiapkan hari besok.
“Jadi jangan tunda dan berleha-leha, eforia muda itu sebentar saja. Karena waktu sangat berguna,” sambung Ely.
Ely mendorong agar pemerintah dan pihak terkait lainnya dapat memberikan pelayanan kesehatan jiwa yang berkualitas bagi semua masyarakat karena mereka berhak menerima layanan yang berkualitas.
Ini adalah upaya bersama untuk mencegah dan mengendalikan masalah kesehatan jiwa sebab seseorang akan lebih produktif bila memiliki jiwa yang sehat.
“Meminta juga kepada semua pihak untuk tidak menjauhi mereka yang depresi melainkan membantu hingga pulih kembali,”pungkasnya. (Adv/Rid)