PUBLIK NEWS . Co –SAMARINDA- Wakil Ketua bidang Pemuda dan Olahraga Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Raja Ivan Sihombing, kecam pernyataan Edy Mulyadi yang singgung soal masyarakat Kaltim.
Beredarnya video soal ucapan yang menyinggung masyarakat Kaltim, kini menyulut amarah seluruh masyarakat Kaltim. Pasalnya perkataan itu cukup memberikan luka yang mendalam bagi seluruh lapisan masyarakat.
Hal tersebut kini di tanggapi beberapa Organisasi Masyarakat (Ormas) dan seluruh organisasi di Kaltim, menilai perkataan tersebut adalah hinaan terdalam bagi masyarakat Kaltim, terutama soal perpindahan lokasi Ibu Kota Negara(IKN) yang beredar luas di media sosial.
Di ketahui, Edy dan kawannya yang merupakan pelaku pembicara tersebut, mengatakan Kalimantan sebagai tempat jin buang anak, lokasi yang di huni makhluk halus, serta perkataan yang sangat tidak manusiawi dan RASIS bagi masyarakat Kaltim yakni, tidak ada yang mau tinggal di IKN baru, kecuali monyet.
Hal tersebut, mendapat respond dan pernyataan Wakil ketua Bidang pemuda dan Olahraga Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Kaltim, turut memberikan kecamannya. Menurut Raja Ivan Sihombing, pernyataan Edy dkk merupakan bentuk hinaan yang mendalam bagi rakyat Kaltim dan perlu di tindak tegas.
“Sebagai masyarakat Kaltim kami sangat terhina dengan pernyataan tersebut, kami mendesak agar Polri dapat memproses hukum secepatnya” ungkap Ivan yang panggilan akrabnya.
Ivan mengakui bahwa penetapan Kaltim sebagai IKN memang masih menjadi pro kontra dalam masyarakat, namun seyogyanya kritik yang disampaikan harus substansi terhadap permasalahan bukan dengan provokasi dan hinaan terhadap Kalimantan.
Ivan juga menghimbau kepada semua pihak, untuk tidak memprovokasi dan menjaga ketertiban sebagai cerminan masyakat Kaltim yang cerdas.
“Wakil Ketua Bidang pemuda dan olahraga DPW Partai Nasdem Kaltim ini memastikan bahwa ditunjuknya Kaltim sebagai IKN merupakan keputusan yang tepat dan hadiah dari pemerintah pusat, kami masyarakat Kaltim siap menyambut dan mengawal pembangunan termasuk mempersiapkan SDM untuk mengambil bagian disetiap prosesnya sampai IKN nanti sudah jadi” tutup Ivan.
Penulis : ka