Publiknews. Co –Samarinda– Lakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Disperindagkop dan UMKM), Komisi II DPRD Prov. Kaltim pinta peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Kaltim di tingkatkan.
Dalam hal ini, Ketua Komisi II DPRD Prov. Kaltim Nidya Listiono, meminta Disperindagkop Kaltim untuk kembali memaparkan data terbaru terkait serapan anggaran di tahun sebelumnya, yakni tahun 2022.
“Kita minta itu secara tertulis agar data yang didapatkan bisa terukur secara akurat, termasuk pencapaian dan program dinas tersebut,” katanya.
Hal ini di lakukan, lantaran Disperindagkop dan UMKM Kaltim hanya memaparkan capaian program secara argumentatif saja. Hal ini justru membuat DPRD tak memiliki tolak ukur yag tepat atas dasar pencapaian tersebut.
“Tentunya DPRD Kaltim mau melihat apa kendala yang tengah dihadapi. Kalau dari sisi serapan anggaran sendiri, hampir mencapai 90 persen di 2022,” beber Tio.
Untuk mempercepat hal tersebut, Komisj II akan kembali memanggil Disperindagkop dan UMKM untuk membahasnya lebih lanjut.
“Komisi II akan mengundang kembali untuk membahas lebih lanjut terhadap tumbuh kembang ekonomi kita melalui Disperindagkop, baik ekspor, impor dan UKM Kaltim,” tutupnya.
(Rid/adv/DPRD Kaltim)