No Result
View All Result
PUBLIK NEWS.Co -SAMARINDA- Perang melawan penyalah gunaan narkotik dan obat terlarang (narkoba) di Samarinda gencar dilakukan. Seluruh lembaga dan aparatur kompak memikirkan soal laju perkembangan dan peredaran barang haram di daerah ini.
Salah satu pejabat lembaga legislative yang serius memikirkan rem laju perkembangan Narkoba adalah Saifuddin Zuhri, anggota DPRD Kalimantan Timur, komisi III, fraksi Nasdem. Tak memikirkan hari libur, Syaifuddin bersama anggota komisi III kainnya, Minggu (29/08/2021) tetap menggelar Sosialisasi Peraturan atau Sosper. Topic Sosper ini membahas tentang program pencegahan penyalahgunaann narkoba . Komisi III menggandeng lemnbaga terkait, yakni BNN. Hadir dalam kegiatan itu, Kepala Badan Narkotika Nasional atau BNN provinsi Kalimantan Timur, Brigjenpol Andayanawisnu.
Sospser Narkoba tersebut bertajuk Sosperda Nomor 07 Tahun 2017. Pembahasan adalah berupa sosialisasi langkah dan rumusan Peraturan Daerah yang didesain DPRD Kalimantan Timur terkait penanganan dan penanggulangan penyalahgunaan narkotika dan obat obat terlarang di wilayah 1 Kota Samarinda.
Sosper komisi III DPRD Kaltim kolaborasi BNN Kaltim ini berlangsung di gedung SMK Medika Samarinda, Jalan Padat Karya , No. 47 Sempaja Utara, Samarinda Utara, Kota Samarinda, Kaltim. Kegiatan di saksikan sejumlah anggota Komisi IV DPRD Kota Samarinda, dianaranya Maweddy. Acara Sospser penanggulangan Narkoba Samarinda itu melibatkan pula puluhan pelajar dan sejumlah Tokoh Masyarakat dan warga sekitar Sempaja.
Sosper penanggulangan Narkoba oleh Komisi III DPRD dan BNN Kaltim ini mengundang perhatian dan menarik minat pelajar dan masyarakat skitar. Hal ini ditunjukkan dengan kesetiaan seluruh peserta yang hadir menyimak paparan isi Sosper Narkoba oleh para wakil rakyat dan BNN di kesempatan itu. Acara yang cukup padat pengunjung ini tentu saja mengikuti protocol kesehatan dengan wajib mengenakan masker dan menjaga jarak. “Dengan adanya Sosialisasi Narkoba ini, saya kian tahu bagaimana saya harus bersikap dalam pergaulan saya dengan teman teman dilingkungan saya agar tidak terjerat barang haram,” tutur Nurul , seorang pelajar SLTP di Samarinda.
Kepala BNN Kaltim, Brigpol Andayanawisnu mngungkapkan bahwa perang melawan Narkoba ini bukan tanggung jawab hanya BNN, tetapi seluruh elemen masyarakat harus terlibat didalamnya. Perumusan Peeraturan Daearah Atau Perda soal penanggulangan Narkoba oleh DPRD Kaltim merupakan bagian dari cara memerangi narkoba sesuai kapasitas dan tupoksi masing masing lembaga. “Makasnya kita sambut baik kebersamaan ini anatara BNN dan para Wakil Rakyat Kaltim untuk merumuskan dan membahas rancangan peraturan daerah yang akan menjadi paying hokum kedepan dalam persoalan Narkotika dan Obat obatan yang dislahgunakan,”terang Brigpol Andayanawisnu disela kegiatan Sosper.
Secara grafirk, Kalimantan Tmur merupakan wilayah yang angka pertumbuhan Narkoba cukup tinggi dan subur di tengah tengah masyarakat. Dari berbagai kasus yang ditangani, menurut Andayanawisnu, barang haram yang banyak beredar dan meracuni warga Kaltim, dating dari luar daerah itu. Salah satu data pemasok narkoba jenis Shabu ke Kaltim terbesar bersmber dari Tarakan dan Nunukan yang merupakan daerah daerah lintas batas Negara yang terahir ini kerap ditemukan kasus kasus besar penangkapan narkoba jenis shabu.
Pada bagian lain, politisi Nasdem mengakatakan legiantan Sosper Narkoba ini di gelar dalam rangka upaya memberikan kesadaran kepada masyarakat terkait bahaya pengaruh narkoba. Saefuddin Zuhri mengatakan, persoalan narkoba ini harus serius di pikirkan bersama untuk menahan laju pertumbuhannya.
Catatan wakil rakyat Kaltim mengakui, kasus Narokba di Kaltim skalanya terus berkembang signifikan terahir terahir ini. Bahkan motif dan operandinya juga kian modern dan masuk ke sendi sendi kehidupan masyarakat. Mulai dari anak dibawah umur, ibu ibu hingga oknum pejabat kerap ditemukan penyalahgunannya. “Makanya kita butuh masukan semua kalangan terutama lembaga yang berkompeten seperti BNN untuk meramu peraturan yang akan kita tetaskan dimasa yang akan dating,”terang Syaifuddin Zuhri semangat.
Lebih jauh Syaifuddin menyatakan melawan perang terhadap Narkoba yang kian hari kian merabak di beberapa titik kota di Kaltim, seperti Samarinda, Bontang dan Balikpapan, harus secara total dan bersama dengan masyarakat maupun lembaga terkait lainnya. ” Kita harus menyatakan perang terhadap barang (narkoba) ini, harus habis-habisan kita nyatakan perang, agar generasi kita selamat,” tandsnya.**Anisa
Post Views: 459
No Result
View All Result