Publiknews. Co -SAMARINDA– Ketua Komisi III DPRD, Angkasa Jaya Djoerani menyoroti soal persiapan dari pemerintah terutama dari Dinas PUPR yang bertanggung jawab dalam mega proyek Terowongan di Kecamatan Selili Samarinda.
Menurutnya, Proyek tersebut pastinya memakan waktu yang tidak sebentar terutama dalam pengerjaannya yang dinilai tidak memungkinkan terealisasi.
“Sebenarnya ada kekhawatiran proyek multy years ini, kan masanya berakhir ketika jabatan kepala daerah berakhir, dan apakah bisa terselesaikan dan mereka meklaim 18 bulan akan selesai,” ujar Angkasa Jaya, kepada Media Publiknews. Co, Selasa, (17/01/2023).
Namun, Pria yang biasa akrab disapa Jaya itu menjelaskan, persiapan proyek itu belum terlihat terutama dampak sosial dan lingkungannya.
“Sedangkan belum ada tanda tangan tentang pembebasan lahan dikawasan itu, serta belum ada kajian secara ekologinya,” jelasnya.
Maka dari itu, Politisi PDI itu mengatakan, Pihaknya akan memanggil Dinas terkait untuk bisa memastikan Mega Proyek itu benar-benar terealisasi dengan baik.
“Kami telah menjadwalkan hari Rabu, tanggal 19 Januari, kita akan rapat dengan tim PUPR bersama tim nya, untuk menjelaskan secara teknis pembiayaan dan sosialnya secara keseluruhan,” pungkasnya. (Adv)