PublikNews.co Samarinda – Komisi IV DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Puji Setyowati mengajak orangtua yang memiliki anak perempuan usia 9-14 tahun untuk memberikan vaksin HPV kepada mereka. Virus human papillomavirus (HPV) bisa menyebabkan kanker serviks, penyakit yang menjadi pembunuh nomor dua bagi perempuan di Indonesia.
Menurut Puji Setyowati, vaksin HPV harus diberikan sebelum anak perempuan terinfeksi virus HPV, virus ini bisa menyebar melalui kontak seksual. Oleh karena itu, anak perempuan yang belum berhubungan seks lebih baik segera mendapatkan vaksin ini.
“Vaksin HPV ini sudah ada sejak lama dan dulu harus bayar, tapi sekarang gratis. Vaksin ini diberikan dua kali dengan selang waktu 6-12 bulan,” ujarnya
Puji juga mengatakan, pentingnya vaksin HPV tidak hanya harus disosialisasikan oleh tenaga kesehatan (nakes), tetapi juga oleh pihak-pihak lain seperti sekolah dan lembaga masyarakat serta program kesehatan yang bersifat promotif harus ditingkatkan.
“Kita kan punya banyak lembaga seperti lembaga pendidikan, LSM, itu juga harus dimanfaatkan. Kalau program promotif itu kan sasarannya semua orang yang bisa menyebarkan informasi ke masyarakat apalagi masih ada yang salah mengerti soal vaksin,”
Salah satu lembaga pendidikan yang bisa berperan adalah Unit Kesehatan Sekolah (UKS). Puji berharap, UKS bisa menjadi sarana untuk memberikan informasi yang benar tentang vaksin HPV kepada siswa perempuan dan orangtua mereka.
“Vaksin HPV ini sangat berguna untuk mencegah kanker serviks yang sangat berbahaya bagi perempuan. Saya harap orangtua bisa menyadari dan mendukung program ini demi kesehatan anak-anak mereka,” tutupnya
Harapannya, agar sosialisasi ini bisa dilakukan oleh semua pihak. Sebab dia menilai, masih banyak yang belum tahu manfaat vaksin HPV.
Penulis Nur Ainunnisa | Editor Ekanika