PublikNews.co Samarinda – Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur, Sapto Setyo Pramono menanggapi terkait, Pemkot Samarinda yang telah menetapkan sejumlah titik untuk relokasi pedagang Pasar Pagi selama pekerjaan proyek revitalisasi pasar sedang berlangsung.
“Pedagang akan dialihkan sementara ke lokasi seperti Mal Mesra, Pasar Segiri 2, dan di Hotel Selyca. Dalam segi perekonomian, penataan hal yang baik akan kita dukung tetapi tinggal cara penataannya seperti apa. Masa ditata tidak mau? Memang akan berdampak, dalam setahun atau dua tahun, tetapi setelah selesai kan balik lagi ke tempat awal,”ujarnya pada (5/12/2023).
Menurut Sapto, pasti Wali Kota Samarinda Andi Harun, sudah memberikan tempat atau relokasi yang baik, Dan pasti sudah memikirkan dalam segala aspek dengan pengalaman pengalaman yang dimiliki.
“Pasar pagi direlokasi dulu, dibangun secara benar dan tepat, kemudian diatur dan ditata lalu kemudian ketika sudah baik tinggal masuk. Misal contoh pasar yang berada di Berau, yaitu Pasar Sanggam Adji Dilayas yang didalamnya terbagi dua, yakni pasar basah tradisional dan pasar kering, sekarang semua tertata rapi,”
“Inilah pemahaman yang harus diedukasi ke masyarakat, niat dari wali kota sangat baik, ingin membuat kota Samarinda jadi lebih baik dan tertata, tinggal bagaimana konsepnya untuk merelokasi pedagang yang ada di pasar pagi,”tambahnya
Penulis Nur Ainunnis | Editor Eka Mandiri