PublikNews.co Samarinda – Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun menyampaikan bahwa Kaltim saat ini memiliki surplus energi sehingga tidak ada alasan bagi daerah untuk tidak memiliki akses listrik. Ia mendorong daerah yang masih belum teraliri listrik untuk memanfaatkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebagai sumber listrik yang berkelanjutan.
“Kaltim merupakan salah satu produsen batu bara terbesar di Indonesia dan Sumber Daya Alam (SDA) tersebut bisa digunakan sebagai bahan baku untuk pembangkit listrik,”ujarnya pada Selasa (5/12/2023).
Ia mengatakan, daerah di Kaltim terutama di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), telah menggunakan pembangkit listrik berbasis Energi Baru dan Terbarukan (EBT), seperti tenaga surya.
“Tingkat elektrifikasi kita harusnya sudah di atas 90 persen, semua daerah harusnya sudah teraliri listrik. Kalau ada daerah yang belum teraliri, mungkin itu daerah yang terlalu jauh dari jaringan listrik yang ada,”
Lebih lanjut, Ia menegaskan bahwa ini tanggung jawab tidak hanya berada pada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) atau Pemerintah Kota (Pemkot), tetapi juga harus mendapatkan dukungan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim jadi langkah ini bisa diikuti dengan membangun PLTS komunal. Dengan menemukan solusi ini dalam hal penyediaan listrik bagi masyarakat di Kaltim, digunakan pendekatan yang kolaboratif.
“Desa-desa yang belum teraliri listrik bisa menyelesaikan masalah ini dengan mendirikan PLTS komunal, dan ini bukan hanya tanggung jawab kabupaten, tetapi jika memungkinkan, harus didukung juga oleh provinsi,”
Penulis Nur Ainunnisa | Editor Ekanika