Publiknews.co.SAMARINDA – Dalam rangka mempercepat pelayanan kepada masyarakat, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda berencana akan memberikan fasilitas kepada 59 Lurah dan 10 Kecamatan berupa kendaraan roda empat.
Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Maswedi menilai bahwa pengadaan roda empat tak lain daripada mendukung serta meningkatkan kinerja 10 Kabupaten yang ada.
“Kita mendukung dan boleh saja selama anggarannya jelas. Melihat kondisi Samarinda yang masih banyak hal yang lebih urgen, dianggap perlu juga menjadi prioritas bagi pemerintah,” katanya, Senin, (17/10/2022).
Menurutnya, pengadaan roda empat ini perlu didalami lagi sumber dananya berasal dari mana? Karena, jika dana tersebut berasal dari APBD tentunya sangat menyakiti hati masyarakat kota Tepian.
“Tetapi jika anggaran yang digunakan berasal dari pihak lain berarti kemampuan walikota sangat luar biasa karena bisa mengeluarkan dana selain dari APBD,” ujarnya.
Melihat banyaknya persoalan yang tengah terjadi dan belum terselesaikan, tentunya ini akan menimbulkan komentar dari masyarakat. “Saya rasa wajar saja jika ada komentar yang keluar, sebeb ini tidak berbanding lurus dengan permasalahan yang saat ini timbul di tengah masyarakat,” imbuhnya.
Maswedi mengakui, pihaknya belum menerima laporan Pemkot terhadap sumber dana dan tujuan pengadaan roda empat. “Kalau memang dapat menguntungkan masyarakat yah Alhamdulillah, jangan sampai kebijakan ini malah menimbulkan kegaduhan,” tandasnya.
Ia berharap, pemerintah segera menyampaikan kabar ini kepada publik agar tidak di goreng lagi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab.
“Tidak jadi masalah kalau untuk mempercepat pelayanan ke masyarakat, asal ketika mobil betul dihadirkan maka kinerjanya harus lebih ditingkatkan lagi,” tutupnya.(adv)