Publiknews.co Samarinda – Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie, menekankan pentingnya penguatan layanan kesehatan darurat di tingkat Puskesmas.
Salah satu hal mendesak yang ia soroti adalah kebutuhan akan tambahan armada ambulans serta tenaga pengemudi yang memadai di sejumlah fasilitas kesehatan tersebut.
Berdasarkan hasil kunjungannya, ia menyampaikan bahwa meskipun beberapa Puskesmas telah dilengkapi ambulans, jumlahnya dinilai belum mencukupi untuk menjangkau seluruh area pelayanan, khususnya saat terjadi kondisi darurat.
“Pengadaan ambulans tambahan merupakan kebutuhan mendesak. Idealnya, satu unit ambulans tidak hanya melayani satu lingkungan, melainkan dapat menjangkau beberapa RT dalam satu wilayah kerja Puskesmas. Dengan demikian, waktu respons dalam situasi darurat bisa ditekan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Novan mengungkapkan persoalan lain yang tak kalah krusial, yakni kurangnya tenaga pengemudi ambulans.
Ia menyoroti kasus di Puskesmas Samarinda Kota, di mana satu unit ambulans tidak dapat beroperasi selama enam bulan karena tidak memiliki sopir tetap.
“Hal ini sangat disayangkan, karena dalam keadaan darurat, masyarakat seharusnya bisa segera mendapatkan pertolongan. Ketika ambulans tersedia namun tidak dapat digunakan karena ketiadaan sopir, itu mencerminkan lemahnya sistem layanan,” jelasnya.
Untuk mengatasi persoalan tersebut, Novan menyarankan agar dilakukan pelatihan khusus bagi sejumlah pegawai Puskesmas agar mampu mengemudikan ambulans.
Menurutnya, pelatihan internal lebih realistis diterapkan dibandingkan harus merekrut sopir baru secara khusus dalam waktu singkat.
“Jika penambahan tenaga pengemudi belum memungkinkan, setidaknya ada satu atau dua pegawai yang dilatih secara khusus untuk mengemudikan ambulans. Hal ini dapat menjadi solusi agar ambulans tetap dapat beroperasi saat dibutuhkan,” pungkasnya.
Penulis Ainun Editor Redaksi PN