Ket foto : Ketua DPD Partai Golkar Kaltim, H. Rudy Mas’ud, SE,.ME.
Publiknews.co Samarinda – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Kalimantan Timur (Kaltim) akan menentukan Calon Gubernur Kaltim 2024-2029. Namun, hingga saat ini, Partai Golkar masih merundingkan kemungkinan berkoalisi dengan partai-partai lain. Ketua DPD Partai Golkar Kaltim, H Rudy Mas’ud, menjelaskan bahwa jika berkoalisi, mereka akan mengambil bagian dalam koalisi sebelumnya, yaitu Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Keputusan ini didasarkan pada kemenangan koalisi tersebut dalam Pilpres 2024, di mana pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berhasil meraih suara mayoritas di Kalimantan Timur. Hal ini diungkapkan oleh H Rudy Mas’ud saat menjalani silaturahmi lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah bersama awak media di Samarinda. Ia menegaskan bahwa meskipun Golkar dapat maju sendiri dalam kontestasi pemilihan, mereka tetap membuka peluang untuk berkoalisi dengan partai lain.
“Tapi itu tadi, prioritas kita akan berkoalisi dengan partai-partai di Koalisi Indonesia Maju,” ujarnya pada Jumat (12/4/2024).
Koalisi Indonesia Maju (KIM) sendiri terdiri dari 10 partai politik, meliputi partai politik parlemen seperti Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Demokrat, serta partai nonparlemen dan lokal lainnya.
Dengan keputusan untuk berkoalisi, Partai Golkar menunjukkan komitmennya untuk memperkuat aliansi politik yang dapat memberikan dukungan terhadap visi dan program politik yang diusung. Keputusan akhir akan ditentukan dalam waktu dekat seiring dengan perkembangan politik dan dinamika pemilihan di Kalimantan Timur.(Nisa/red,)