Publiknews. Co, Samarinda – Ketua Komisi IV DPRD kota Samarinda, Sri Puji Astuti menekankan penanganan penyakit menular membutuhkan pendekatan yang komprehensif dari Dinas Kesehatan, khususnya dalam penerapan 12 Standar Pelayanan Minimal (SPM).
“SPM ini penting sebagai tolak ukur kinerja di tingkat kota, kecamatan, hingga kelurahan, dengan fokus pada penyakit seperti HIV dan TBC yang merupakan bagian dari SPM tersebut,” ungkapnya.
Puji juga menyoroti statistik terkini yang menunjukkan adanya 446 kasus HIV yang terkonfirmasi positif di Samarinda. Dari jumlah tersebut, sekitar 100 orang diantaranya menderita TB.
“Kondisi ini sangat memprihatinkan karena sebagian besar yang terinfeksi adalah usia produktif,” ujarnya.
Oleh sebab itu, Kata Puji, kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan sejak dini, mulai dari tingkat keluarga hingga sekolah, semua harus terlibat dalam upaya pencegahan.
“Penting bagi kita untuk memfokuskan pada pemberdayaan masyarakat. Dari tingkat TK sudah seharusnya kita mengedukasi tentang budaya hidup sehat,” tuturnya.
Maka dari itu, pihaknya mengharapkan adanya laporan detail dari Dinas Kesehatan tentang upaya-upaya yang telah dilakukan, termasuk kegiatan promosi kesehatan dan rehabilitasi untuk masyarakat.
(Adv/rid/eka)