PublikNews.co, Samarinda – Kabar serapan anggaran yang terbilang masih rendah menjelang akhir tahun 2023 menjadi topik pembahasan Komisi III DPRD Kaltim, saat menggelar rapat kerja dengan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR-PERA) pada Senin (13/11/2023).
Selain soal serapan anggaran, rapat kerja itu juga membahas evaluasi program kerja Dinas PUPR-PERA Kaltim sepanjang 2023 ini. Dalam rapat itu hadir Wakil Ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun, hadir pula Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Veridiana Huraq Wang dan Wakil Ketua Komisi III Syafruddin.
Anggota DPRD Kaltim, Syafruddin mengatakan rapat itu dilaksanakan untuk memastikan kerja Dinas PUPR-PERA dan DPRD Kaltim sama-sama berjalan baik, kemudian ia memberikan beberapa catatan kepada Dinas PUPR-PERA dalam rapat tersebut, hal itu dilakukan untuk meningkatkan kinerja Dinas PUPR-PERA.
“Itu karena progres pengerjaan masih dikisaran 60 persen. Ini belum maksimal mengingat sisa waktu tinggal satu bulan lebih, dan kami sepakat memaksimalkan serapan anggaran dengan mendorong percepatan penuntasan pengerjaan pembangunan sesuai program yang tertuang di APBD 2023,”ujarnya
Legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu juga membeberkan ada 12 OPD yang mendapat raport merah dari Gubernur Kaltim lantaran serapan anggarannya kurang maksimal.
“Salah satunya PUPR-PERA. Untuk itu, kami berharap OPD yang belum maksimal, dapat memaksimalkan serapan anggarannya hingga akhir 2023 ini,” tandasnya.
Penulis Nur Ainunnisa | Editor Ekanika