PUBLIKNEWS. CO -SAMARINDA– Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi II DPRD Provinsi Kaltim dengan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Banpeda) Prov. Kaltim mengenai Perkembangan pendapatan Tahun 2022. di Gedung D Lt. 3.
Pada rapat tersebut dihadiri oleh Ketua Komisi II DPRD Kaltim Nidya Listiono, Kepala Banpeda Kaltim Ismiati dan juga Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud.
Nidya Listiono atau biasa disapa Tio mengatakan, dari penyampaian kepada Banpeda pendapatan pada tahun 2022 ini cukup maksimal dan tidak mengecewakan maka dari itu untuk tahun 2023 harus lebih bagus lagi.
“Ditahun 2023 harusnya ada peningkatan karena banpeda berbicaranya pencatatan, mereka mencatat dan menampilkan reporting yang hari ini bisa dilihat di simpator itu online dan real time itu update,” ungkapnya Tio saat usai RDP.
Dia pun mengatakan mengenai soal target pencapaian di tahun 2023 nantinya Pemprov harus lebih berusaha agar target disetiap tahunya terus meningkat.
“Jika bicara peningkatan target, saya berharap Pemprov harus naikan targetnya, minimum targetnya 150% jika tidak mencapai target ya minimum 100% nah ini yang saya minta untuk bapenda harus outoff the box artinya harus tercapai lah itu intinya,” terangnya.
Dalam keterangan Tio tersebut bukan tanpa alasan kenapa harus ditingkatkan, Ia mengatakan, “Pasalnya secara rasional atau faktor yang Pertama tiap tahun bahkan tiap hari orang orang membeli kendaraan bermotor maupun mobil, tinggal kita bagaimana bisa mendapatkan sumber pendapatan, kedua produksi sawit harusnya itu berbanding lurus mangkanya kita harus dorong perusda untuk kemudian perusda bisa mencapai target targetnya,” bebernya.
Adv, Rid