PublikNews.Co.Samarinda: Saefuddin Zuhri Anggota DPRD Kaltim memberi apresiasi tinggi kepada, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mulai membangun Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) sebagai infrastruktur dasar Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim).
Menurutnya, Pemanfaatan sistem teknologi Moving Bed Biofilm Reactor (MBBR) diterapkan untuk mengolah limbah domestik agar menghasilkan standar influen (baku mutu) sebelum dilakukan daur ulang maupun bercampur dengan badan air, sehingga berdampak pada lebih ramahnya lingkungan.
“Saya memberi apresiasi tinggi kepada keseriusan pemerintah dalam komitmennya menangani dan membangun IKN sebagai kota cerdas. Itu kan sejalan dengan prinsip IKN sebagai smart city (kota pintar) dan kota modern berkelanjutan. Apalagi konsepnya kan ramah lingkungan,” ungkap Saefuddin.
Lebih lanjut, Ia menjelaskan, secara teknis, skema pengolahan air limbah IKN Nusantara menggunakan teknologi MBBR, dilakukan dengan cara mengalirkan air limbah domestik melalui jaringan perpipaan untuk diolah ke IPAL Terintegrasi dengan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST).
“Nantinya itu akan menghasilkan standar influen (baku mutu) yang ditetapkan sebelum dilakukan daur ulang maupun bercampur dengan badan air/dialirkan ke sungai,” tuturnya
Saefuddin juga mengungkapkan, bahwa Menteri PUPR pernah menyatakan, bahwa pembangunan IKN bukan hanya pindahkan kota dan gedung pusat pemerintahan. Tapi juga pusat perkotaan yang modern.
“Karena itu, Kita perlu memperbaiki Insfratruktur secepatnya, mulai dari jalan yang nantinya di gunakan oleh masyarakat agar enak dalam berkendara,” ujarnya.
“Politisi Nasdem ini berharap, Pemprov Kaltim dan pihak yang kelola IKN itu, bisa selalu bangun kerja sama. Termasuk warga Kaltim agar menyambut ini dengan semangat,” demikian Saefudin.
Penulis Nur Faradita | Editor Eka Mandiri