Publiknews. Co, Samarinda – Persoalannya sampah di Samarinda sudah bukan hal baru, lantaran masih kurangnya kesadaran kepedulian masyarakat terhadap sampah itu sendiri.
Maka dari itu, Wali Kota Samarinda, Andi Harun melalui Dinas Pendidikan dan kebudayaan kota Samarinda berencana untuk memasukan Program kegiatan daur ulang sampah sebagai Muatan Lokal (Mulok) di setiap sekolah dasar dan menengah (SD,SMP) di Samarinda
Hal tersebut ditanggapi oleh Wakil Ketua DPRD Samarinda, Subandi sangat mendukung dan mengapresiasi rencana tersebut.
“Itu sangat bagus, kalau itu memang bisa diimplementasikan di masyarakat dan bisa terwujud itu bagus, itu bisa menjadi pendidikan anak- anak kita sejak dini, mulai SD sudah kita tanamkan,” ungkap Subandi, di Lt. 2 gedung DPRD Samarinda. Senin (13/3/2023).
Menurutnya jika kesadaran tersebut sudah dibangun di mulai sejak dini kedepanya akan memberikan dampak yang sangat bagus, karena hal itu bisa menjadi pendidikan karakter soal sampah.
“Sejak kecil sudah di didik tentang kesadaran soal sampah nanti begitu dewasa, ketika sudah lulus sekolah itu nyaman, mereka akan peduli tentang sampah, mulai dari keluar dapur rumah tangga sudah dia pilah. Contohnya, mana yang bisa didaur ulang dan tidak. Itu bisa memberikan nilai ekonomi,” katanya.
Lanjutnya. “Sehingga, lingkungan menjadi bersih, lalu sampah bisa berkurang dengan signifikan dan punya dampak ekonomis,” lanjut Subandi.
Kemudian, untuk mensupport rencana pemerintah dalam memasukan Program daur ulang sampah sebagai Muatan Lokal tersebut. Politisi asal PKS menghimbau, agar seluruh elemen masyarakat agar turut memahamkan pentingnya kesadaran dan kepedulian terhadap sampah.
“Tentunya RT, Lurah maupun Camat ini harus masif mengkampanyekan dan mensosialisasikan kepada masyarakatnya. Kalau ini betul terealisasikan dengan baik, urusan sampah bisa selesai di kota Samarinda,” pungkasnya. (Adv)