Publiknews. Co -Samarinda– Hingga saat ini, jalanan berlubang dan rusak sudah menjadi permasalahan umum di Kota Samarinda. Bahkan membahayakan pengguna jalan.
Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda, Angkasa Jaya Djoerani meminta agar jalan-jalan yang rusak segera dilakukan perbaikan.
“Kami melihat jalan rusak dan setiap tahun ada anggaran perbaikan. Kita contohkan seperti semenisasi kan umurnya pastinya lebih panjang,”ucapnya saat ditemui para awak media di ruang kedewanannya. Kamis (3/11/2022).
Angkasa mengatakan jalan-jalan yang ada di Kota Tepian tidak semua merupakan wewenang Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda, akan tetapi ada jalan Provinsi Kaltim dan ada jalan nasional.
Dia mengatakan, jalanan yang ada di Kota Samarinda tidak semua atas wewenang Pemerintah Kota Samarinda akan tetapi ada juga jalan yang dibawa kewenangan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
“Jalan itu ada kewenangannya provinsi, jalan nasional atau punya kota. Tapi saya akan lebih konsen punya kota, sejauh mana pengawasannya,”ucapnya
Maka dari itu Dia mendorong agar persoalan jalan lebih efektif menggunakan aspal ketimbang semenisasi, karena lebih efisien.
“Kalau saya sih sebenarnya tidak mendukung semenisasi. Saya mendukung penggunaan aspal karena lebih ramah lingkungan,” tuturnya.
Akan tetapi justru Pemerintah kota juga memiliki strategi tersendiri yakni menekan biaya perawatan karena semenisasi memiliki daya perawatan yang lebih kecil dibandingkan dengan aspal.
“Pemerintah punya strategi sendiri dalam pembangunan sehingga kenapa menggunakan semenisasi,” kata Politisi asal PDI-P tersebut.
Dengan adanya perbedaan pendapat tersebut Ia pun berharap Pemkot Samarinda agar melakukan pembenahan jalan secara merata.
”Keseriusan pemerintah dalam mempertanggung jawabkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Jadi memang harus pembangunan dilakukan secara merata,” harapnya.
Adv, Rid