PUBLIK NEWS.CO.SAMARINDA – Permasalahan yang saat ini terjadi pada petinggi Polri Ferdy Sambo seyogianya jangan justru merembet hingga generalisir institusinya.
Hal ini diungkapkan tokoh pemuda Samarinda, Adnan Faridhan. Persoalan yang ada kata Adnan, sejatinya telah berproses, bahkan tidak sedikit anggota kepolisian yang sudah diperiksa dan ditetapkan sebagai tersangka. Istri dari Sambo pun salah satunya.
Tentu hal ini menandakan wujud keseriusan Kapolri Listyo Sigit Prabowo untuk membuka kasus ini secara terang-benderang sebagaimana perintah Presiden Joko Widodo.
Menurut Adnan, dalam menyambut kemerdekaan Republik Indonesia sudah selayaknya kepercayaan terhadap kepolisian sebagai suatu institusi negara yang berperan untuk mengayomi dan memberikan rasa aman pun harus dipertahankan.
“Karena ini tindakan dari oknum. Kita enggak bisa langsung generalisir ke seluruh polisi, soalnya masih banyak anggota polisi yang dapat kita percaya untuk bisa mengayomi dan memberikan rasa aman,” jelas Adnan, Sabtu (20/8/2022).
“Karena kalau enggak ada kepolisian justru pasti lebih kacau,” timpalnya.
Sehingga kepada kepolisian sebagai institusi negara sudah selayaknya tetap pertahankan kepercayaan. Jangan justru akibat satu permasalahan ini dibuat oleh seorang oknum yang kemudian merusak satu institusi.
“Ibarat dalam satu keluarga, dari lima anak belum tentu semua sama, apalagi yang berbeda rahim. Walaupun satu seragam, rahimnya kan beda, jadi jangan generalisir polisi itu sama semua,” terangnya.
Disampaikan Adnan bahwa dalam menyikapi proses penyelesaian permasalahan Sambo seyogianya dikembalikan saja kepada aturan yang berlaku.(Red)