PublikNews.co, KUKAR – Sebagai salah satu upaya untuk menangani kemiskinan di wilayahnya, Pemerintah Kelurahan Loa Ipuh, Tenggarong telah menyiapkan program bedah rumah dan pembangunan fasilitas Mandi Cuci Kakus (MCK) yang layak untuk warganya.
Langkah ini dilakukan guna memberikan bantuan kepada warga yang masuk ke dalam Data Terpadu Kemiskinan Sosial (DTKS). Program ini berkolaborasi dengan dinas terkait, yakni Disperkim dan Dinas PU, serta didukung penuh oleh pemerintah kabupaten untuk mengurangi angka kemiskinan di Kukar.
Lurah Loa Ipuh, Erri Suparjan, mengatakan bahwa sejumlah program pengentasan kemiskinan dijalankan sebagai upaya mendukung pemerintah kabupaten dalam menurunkan angka kemiskinan di Kukar.
“Salah satu program yang dijalankan oleh Pemerintah Kelurahan Loa Ipuh adalah pembangunan fasilitas mandi cuci kakus serta perbaikan dinding, lantai, dan atap rumah melalui program bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dari Dinas Perkim Kukar,” kata Erri
Saat ini, pemerintah Kelurahan Loa Ipuh sedang menginventarisir warga yang tempat tinggalnya dinilai tidak layak secara kesehatan dan mendata rumah warga yang perlu mendapatkan bantuan melalui program RTLH.
“Saat ini kami sedang melakukan pendataan warga, baik pendataan warga yang menerima bantuan maupun program RTLH,” kata Erri.
Ia menyebutkan bahwa dari pendataan yang sedang berlangsung, baru ditemukan beberapa warga yang dinilai berhak menerima bantuan tersebut. Bantuan telah direalisasikan pada November 2023 lalu.
“Sementara untuk bantuan penerima program RTLH, diusulkan terlebih dahulu dan akan direalisasikan pada APBD murni 2024,” jelasnya.
Erri berharap bahwa di Kelurahan Loa Ipuh tidak banyak warga yang menerima bantuan dari pemerintah, karena semakin banyak warga yang menerima bantuan menandakan tingkat kesejahteraan masyarakat masih kurang.
“Kami juga berharap melalui program ini masyarakat bisa memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya, dan kami terus berkomitmen agar masyarakat bisa mendapatkan fasilitas MCK yang memadai,” tutupnya (Adv)