Publiknews. Co -Samarinda– Wacana Pemerintah Pusat yang akan melakukan pengalihan dari kompor gas ke kompor listrik sebagai upaya mengurangi subsidi elpiji 3 kilogram yang dianggap tidak tepat sasaran dan banyak dinikmati golongan mampu dan menyengsarakan masyarakat kecil.
Berawal dari wacana tersebut Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur Muhammad Samsun menanggapi, Dia merasa bahwa Pemerintah Pusat harus benar-benar memastikan bahkan menjamin ketersediaan listrik di Indonesia terlebih dulu sebelum akhirnya menetapkan pengalihan tersebut.
“Ketersediaan listrik kita harus terjamin dulu. Namun jika ketersediaan listrik kita ini sudah over power, saya pikir menjadi hal yang bagus bila itu dilakukan,” ucap politikus PDI Perjuangan ini saat wawancara Via Telepon.
Oleh karenanya, jaringan atau arus listrik harus dipastikan sudah benar-benar settle di Indonesia khususnya Kaltim. Sehingga, tidak ada kendala ketika memasak.
“Listrik harus benar-benar settle di Kaltim. Kalau ternyata masih byar-pet lalu saat masak dan listrik padam tentu ini menjadi kendala pula,” jelas dan tutupnya Samsun.
Penulis : Rd