PUBLIK NEWS.Co – Samarinda – Sebagai upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta penanggulangan banjir, Wali Kota Samarinda meninjau lokasi Polder Air Hitam.
Hadirnya Wali Kota Samarinda, Andi Harun untuk meninjau polder air hitam yakni ingin mengoptimalisasi peran polder sebagai kolam retensi dan pemanfaatan polder untuk meningkatkan PAD Kota Samarinda.
Sebagai informasi, Beberapa pekan lalu Ketua Komisi III, Angkasa Jaya juga melakukan tinjauan di kawasan polder air hitam, dirinya melihat polder air hitam memiliki potensi untuk dijadikan sebagai tempat wisata.
Tak hanya itu, Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan tersebut terbilang hidup, pasalnya tiap menjalang sore masyarakat ramai berbondong-bondong berkunjung.
Hal ini ditanggapi oleh Angkasa Jaya, dirinya merasa bersyukur dengan sikap Wali Kota yang merespons aspirasi masyarakat, serta mau berinovasi untuk pembangunan Kota Tepian yang lebih baik.
“Alhamdulilah, semoga dibangunnya polder itu bisa sejalan, apa yang saya idekan disambut baik oleh Pemkot dan itu terwujud,” ucapnya saat dikonfirmasi di Gedung DPRD, Rabu (3/11/2021).
Menurut Ketua Komisi III tersebut, polder air hitam bisa multi fungsi, yang pertama sebagai kolam retensi dan yang kedua sebagai tempat wisata karena ia menilai ini adalah peluang bagi Pemkot untuk meningkatkan PAD.
Angkasa menyampaikan bahwa dirinya belum memberikan rekomendasi kepada Pemkot atas hal tersebut, namun ia turut senang dengan sikap Wali Kota yang responsif dalam melihat peluang.
“Perlu kita beri reward dan harus kita support, artinya ketika ada ide yang bersifat bagus maka dia langsung merespon dan juga tanggap, itu luar biasa,”ungkapnya.
Pokitikus PDI-P tersebut mengatakan, apabila polder air hitam dikelola dengan baik dan dijadikan sebagai tempat wisata menurutnya itu bisa menjadi ikon Kota Samarinda nantinya.
“Samarinda itu punya polder, yang dikelola oleh pemerintah daerah dan dijadikan tempat wisata, dan itu bisa jadi pusat perhatian masyarakat dan juga wisatawan, jadi diberi fasilitas untuk wisata keluarga, dan juga wisata kota,” tuturnya.
Penulis : fik