PUBLIKNEWS.CO, SAMARINDA — Kasus Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immune Deficiency Syndrome (HIV/AIDS) seperti fenomena gunung es. Artinya banyak kasus yang belum terdeteksi, karena tidak muncul ke permukaan.
Ini menurut Deni Hakim Anwar, Sekretaris Komisi IV DPRD Samarinda,Ketika Dikompirmasi Media ini.
“Ini fenomena yang serius. Anak-anak generasi muda kita harus kita bentengi. Yaitu dengan penguatan pendidikan agama. Dengan demikian anak-anak dapat terhindar dari pergaulan sex bebas, narkoba, dan lainnya yang memicu terjadinya kasus HIV/AIDS di Samarinda ini,” jelas Deni Hakim Anwar .Politikus Gerindra ini meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Samarinda, mengedukasi remaja soal bahaya sex dan pergaulan bebas.
“Institusi seperti Disdikbud, harus melakukan edukasi kepada anak-anak usia dini. Terutama anak-anak remaja atau ABG jelang pubertas, guna menekan angka kasus HIV/AIDS di Kota Tepian yang kita cintai ini,” lanjut Deni.
Selanjutnya kata Deni, selain edukasi bahaya sex bebas, sangat perlu juga penguatan pendidikan agama. Ini faktor terpenting. Karena, pendidikan agama merupakan kunci membentengi anak-anak menghadapi era globalisasi yang tidak bisa dibendung.
“Sebagaimana kita ketahui, di era sekarang ini, hal-hal bersifat positif dan negatif bisa di akses melalui internet melalui handphone (HP). Generasi muda harus kita bentengi dengan ajaran agama, ” tutup Deni Hakim Anwar.
Penulis: Nika.