PUBLIK NEWS.CO -SAMARINDA- Andi Muhammad Afif Rayhan Harun, memasuki dunia baru perpolitikan Kota Samarinda, setelah secara resmi pada Rabu 29 September 2021 lalu di kukuhkan secara resmi menjadi anggota DPRD Kota Samarinda periode 2019-2024.
Lelaki bertubuh gempal ini di sahkan kedudukannya sebagai wakil rakyat Kota Samarinda oleh ketua DPRD Sugiyono, menggantikan koleganya di Partai Gerindra Arbain, yang mengundurkan diri dari kursi DPRD atas kemauan sendiri.
Melalui mekanisme pergantian antar waktu atau PAW DPRD, Andi Afif menggantikan posisi Arbain sebagai anggota DPRD karena secara urutan perolehan suara pada pemilihan legislative beberapa waktu lalu Andi Afif menempati posisi dibawah Arbain. “Sehingga secara mekanisme partai , Afif memang yang berhak menggantikan pak Arbain,”ujar ketua Fraksi Gerindra dak wakil ketua DPRD Kota Samarinda, Helmi Abdullah.
Andi Muhammad Afif Harun, dilantik menjadi anggota DPRD Kota Samarinda 2019-2024 dalam acara resmi sidang DPRD dengan mata acara pelantikan dan pengambilan sumpah dan janji anggota DPRD Kota Samarinda Pengganti Antar Waktu dari Fraksi Gerindra.
Dalam keterangan persnya diruang wakil ketua DPRD Samarinda, Helmi Abdullah bersama Afif menjelaskan bahwa pergantian antar waktu ini murni mekanisme yang diatur dalam kepartaian Gerindra. Arbain mundur secara baik baik tanpa tekanan dan tanpa histori miring atau negatif yang melatar belakanginya.
“Dia menyatakan akan mundur ya kita laporkan ke DPP Gerindra dan langsung kita proses mekanismenya hingga hari ini pak Arbain di gantikan oleh Saudara Afif sebagai nomor dua perolehan suara terbanyak pada Pileg lalu,”terang Helmi.
Pun Afif, dia mengaku kepada pak Arbain mereka saling komunikasi dan saling bertukar pikiran terkait mekanisme kerja anggota DPRD.
Bahkan Afif mengaku selalu di semangati dan diberikan motivasi oleh Arbain setiap kali bertemu. “Kami saling komunikasi dengan om Arbain, diskusi tentang tugas dan fungsi anggota DPRD, mereka motivasi terus saya dan kami tidak ada perselisihan apa apa,”kata Afif.
Seperti diketahui beberapa terdapat sejumlah histori setiap kali anggota DPRD melakukan PAW dengan kolega separtainya. Bisa jadi pemicu karena atas adanya kasus, baik secara pribadi atau kepartaian, atau melanggar aturan partai atau keanggotaan DPRD atau karena sebuah tekanan. Arbain berada di posisi mana. Pihak Gerindra tidak menemukan adanya indikasi fenomena histori yang disebutkan tadi.
Helmi Abdullah hanya mengatakan bahwa meski Arbain tidak lagi menjadi wakil rakyat, tetapi dia akan di beri reward dengan menempatkan sebuah tugas dan jabatan di partai Gerindra, sepanjang itu yang bersangkutan masih berkeinginan berkarya di partai Gerindra.
“Pak Arbain tidak kemana mana dan masih ada di Gerindra. Beliau kita nanti akan bicarakan dia nanti kapasitasnya akan menempati struktur jabatan apa di Gerindra, partai belum bahas tentang hal ini,”kata Helmi.
Sementara itu, pelantikan yang berlangsung di ruang sidang DPRD Kota Samarinda, jalan Basuki Rahmat berjalan sakral. Dipimpin oleh ketua DPRD kota Samarinda Sugiyono, dan dihadiri walikota Samarinda Andi Harun beserta istri. Hadir pula puluhan pejabat pemkot dan unsur muspida kota Samarinda lainnya.
PAW sendiri merupakan amanah partai Gerindra yang di keluarkan DPP Gerindra kepada DPW Gerindra Kaltim. PAW dilakukan untuk mengisi kekosongan anggota Fraksi yang telah mundur dari keanggotaan wakil rakyat.
Arbain saat bertugas di DPRD, duduk di komisi I bidang ekonomi, apakah Afif juga akan menempati posisi Arbain di komisi I?
Helmi mengatakan untuk sementara, Afif di rekomendasikan untuk mengganti posisi komisi Arbain. Namun Afif berharap ketua komisi dan ketua Fraksi Gerindra menempatkan dirinya sesuai dengan latar belakang disiplin ilmu yang di miliki yakni di bidang Hukum.
“Saya sih secara pribadi ingin ditempatkan di komisi yan sesuai disiplin ilmu saya yakni berlatar belakang Hukum, tetapi saya serahkan kepada ketua Fraksi Gerindra untuk mengaturnya,”kata Afif.
Terkait soal dirinya yang merupakan anak walikota Samarinda yang juga adalah ketua umum partai Gerindra Samarinda, apakah ada kaitannya engan posisi tersebut? Afif dengan tegas membantah bahwa ayahnya Andi Harun, professional dalam menempatkan kebijakan, dan tidak sama sekali berkaitan atas PAW dengan ayahnya itu.
“Kami selalu menerapkan jika urusan hubungan keluarga di rumah tidak kami campur adukan dengan urusan politik dan karir saya di partai termasuk paw ini. Ayah saya professional dalam menempatkan posisi kok,”ujarnya.
Ditanya soal program dan manuver apa yang akan di lakukan pertama kali oleh Afif, dia mengaku belum memilki program karena baru akan mempelajari situasi dan melihat dinamika apa yang sedang berkembang di dprd Samarinda. Yang jelas keberadaannya di DPRD Samarinda membuktikan bahwa yang muda yang berkarya, untuk menurutnya generasi muda jangan pernah takut untuk berpolitik karena ini adalah kebanggaan generasi muda.
Penulis : Nisa
Editor. : Kaka