Publiknews. Co, Samarinda – Komisi III DPRD Samarinda, Anhar menyoroti persoalan maraknya truk tronton, truk kontainer, hingga dump truk yang Parkir sembarangan di jalan poros Kecamatan Palaran.
Dalam hal ini, Anhar sangat menyayangkan kinerja dari pihak Pemerintah yang kurang maksimal dalam penertiban parkir liar itu.
“Padahal Perda sudah ada dan cukup , tinggal sekarang bagaimana peran dari instansi teknis dalam hal ini Dinas Perhubungan bersama-sama dengan pihak kepolisian, untuk melakukan penanganan secara maksimal,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Anhar juga menyoroti mengenai Sistem KIR / Uji Kendaraan, harus diperketat, pasalnya, dalam Uji KIR dapat melihat kelayakan Kendaraan saat digunakan, khusunya bagi kendaraan yang membawa angkutan umum maupun barang.
“Termasuk kendaraan yang tidak lolos uji kir, namun diloloskan, artinya itu kan kendaraan sudah tidak layak dengan dibuktikan banyaknya fakta dilapangkan, kendaraan yang tidak bisa mendaki gunung karena kondisi mesin yg sudah tidak layak, ahirnya terjadi kemacetan dan kecelakaan,” jelasnya.
Lanjutnya, Ia menghimbau. “Agar Pemerintah juga harus mengatisipasi hal seperti itu, asal parkir dan lainya, dan paling tidak meminimalisir lah, sehingga tidak terjadi Parkir parkir liar yang bisa menyebabkan kecelakaan lalulintas,” imbuhnya Anhar, sembari mengakhiri wawancara. (Adv)