PUBLIK NEWS.CO.Samarinda – Sekretaris Komisi IV DPRD Samarinda Deni Hakim Anwar memprediksi tahun 2022 mendatang lonjakan perekonomian masyarakat Samarinda akan mengalami pertumbuhan yang sehat dan baik karena selama ini banyak pelaku usaha dan bisnis serta titik perdagangan dan jasa sudah berhitung dan mempersiapkan strategi agar obyek usaha mereka mampu mengalami paskah pandemi Covid-19 berangsur mulai menuju pulih Kembali.
Hal tersebut diungkapkan Deni Anwar setelah melihat potensi perbaikan data Dinas Kesehatan Samarinda yang menunjukkan Covid-19 mengalami turun setiap hari hingga PTM Ditarget terus melandai Mencapai 50 Persen di Akhir Tahun 2021 ini.
Menurunnya kasus Covid-19 di Samarinda memang diakui kebenarannya sehingga memberikan harapan tersendiri bagi gejolak dunia perekonomian dan dunia Pendidikan untuk terus menata strategi untuk mengejar persaingan dan keuntungan setelah selama ini membuat seluruh potensi bisnis mengalami stagnan bahkan tak sedikit yang mengalami gulung tikar.
Deni mengurai bahwa seiring berjalannya waktu Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda telah mengizinkan pertemuan tatap muka (PTM) yang dilakukan secara bertahap, seolah memberikan isyarat jika pandemi di Samarinda tidak lagi menciptakan terror dan pobia bagi pelaku usaha di berbagai sektor perekonomian daerah samarinda.
Deni kemudian berharap, menurunnya tren kasus Covid-19 di Kota Tepian benar benar dimanfaatkan pelaku ekonomi Samarinda sehingga memberikan dampak positif terhadap rekomendasi PTM kepada sekolah-sekolah. “Harapannya ketika nanti PPKM turun level menjadi level 1, kita akan membuka penambahan PTM. Bisa jadi lebih banyak dari yang ada. Targetnya sampai akhir tahun paling tidak sudah buka 50 persen lebih, dari total jumlah,” terang Deni Anwar.
Berdasarkan catatan Sekretaris Komisi IV DPRD samarinda ini menyebutkan peta sebaran kasus Covid-19 di Samarinda sudah mulai menunjukkan grafik penurunan secara signifikan. Hal itu ditandai dengan adanya indikator warna hijau dalam deteksi sebaran covid.
Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Samarinda tertanggal 20 November 2021, menyebutkan, dari 10 kecamatan yang ada se Kota Samarinda, Kecamatan Samarinda Ilir, Samarinda Kota dan Sambutan telah menunjukkan indikator berwarna hijau. Adapun kecamatan lain umumnya berwarna kuning dengan keterisian BOR yang sudah mencapai 1,92 persen.
Tetapi dari tinjauan kasus, angka terpapar covid masih agak tergolong tinggi/ hal ini terjadi lantaran peningkatan kasus masih terjadi merujuk dengan minggu minggu sebelumnya, meski demikian situasi ini dianggap tidak lagi masuk kategori signifikan.
Diperkirakan satu hingga dua orang per harinya. Selain itu, tidak ada kluster sekolah. Menurut Deni, pada dasarnya PTM yang dilaksanakan berjalan baik dan sukses. “Alhamdulillah sekolah-sekolah yang dibuka pemkot ini melaksanakan prokes dengan ketat. Mengenai UKS, jam belajar, jam pergi dan pulang sekolah ini bagus. Sesuai dengan mekanisme,” paparnya.
Sekedar catatan, dari total sekitar 850 an sekolah 200 an sekolah telah melaksanakan PTM, sehingga diharapkan bulan Desember 2021 mendatang PPKM bisa turun ke level 1 jadi dibuka semua. “Tentu saja diikuti dengan tidak adanya kasus tambahan,” imbuhnya.Tutup Deni Anwar.
Penulis**anisa