(Foto|Ketua Komisi IV DPRD kota Samarinda, Sri Puji Astuti (depan kiri) dan Sekretaris Komisi IV , Deni Anwar Hakim (depan kanan) saat RDP bersama Disdikbud kota Samarinda)
Publiknews. Co, Samarinda – Komisi IV DPRD kota Samarinda melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan membahas tentang bantuan keuangan (Bankeu) dari pemerintah provinsi Kaltim. Senin, (11/06/23).
Sekretaris Komisi IV DPRD kota Samarinda, Deni Anwar Hakim menyampaikan mengenai Bankeu Kaltim sektor pendidikan tidak masuk dalam alokasi anggaran Bankeu tersebut.
“Bankeu tahun ini, pendidikan tidak masuk dalam kuota,” ucap Deni pada Publiknews. Co, usai RDP di ruang rapat gabungan gedung DPRD Samarinda.
Deni pun memaparkan, jika pada tahun 2022 lalu, bankeu yang diterima Kota Samarinda sebesar 248 Milliar. Pada tahun 2023 ini, bankeu diketahui bertambah hingga 354 Milliar.
“90 persen Bankeu kan dialokasikan ke penanganan banjir, dalam 71 kegiatan, dengan anggaran 354M,” paparnya.
Sehingga dalam hal tersebut, Deni juga menjelaskan. Salah satu alasan yang mendasari kebijakan alokasi Bankeu tersebut karena pemerintah kota Samarinda terkhusus Walikota Samarinda tengah fokus terhadap Penanganan banjir yang masih terus dilakukan hingga sekarang.
“Artinya Walikota saat ini benar-benar fokus pada penanganan banjir yang masih banyak perlu dibenahi,” tuturnya.
Maka dari itu, Deni bersama dengan Komisi IV DPRD berkomitmen akan membawa masukan dari Disdikbud kota Samarinda kepada pihak DPRD provinsi Kaltim, agar persolaan pendidikan di kota tepian bisa teratasi.
“Kita harapkan tadi dengan Pak Asli, kita akan coba komunikasi lagi dengan DPRD Provinsi, bagaimana sektor pendidikan dapat perhatian,” tutupnya.
Penulis : Farid | Editor : Eka Anika