PublikNews.co.Samarinda.Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda, Sri Puji Astuti menyebutkan bahwa pemerintah terkendala data stunting yang belum merupakan data rill
Saat ini pihak posyandu baru memiliki 40 persen data balita di Kota Samarinda. Padahal semesetinya posyandu harus memiliki 80 persen data.
Ia juga menyebutkan saat ini angka stunting baru mencapai 21,6 persen dari jumlah total masyarakat.
“Dari seluruh balita yang ada di kota Samarinda, ternyata baru sekitar 40 persen yang terdata, harusnya mencapai 80 persen kan, nah itu yang menjadi kendala,” ujar Puji.
Puji mendorong pemerintah agar menghidupkan kembali posyandu dan kembali menjadi proaktif bagaimanapun caranya.
Hal ini tentu akan membantu Pemerintah Kota Samarinda dan membebaskan masyarakat dari bahaya stunting.
“Kerja ini memang perlu bantuan dari seluruh elemen, karena ini bukan kerja mudah,” tutupnya.(Adv)