Publik news.co, Samarinda – Anggota Komisi I DPRD Samarinda, Joni Sinatra Ginting , menggelar reses masa sidang I tahun 2022 guna menyerap aspirasi masyarakat secara langsung, Selasa (8/2/2022) malam tadi.
Digelar di Sungai Kelantung, Kelurahan Sungai Siring, Kecamatan Samarinda Utara, acara ini berlangsung hikmad dengan menerapkan protokol kesehatan.
Legislator yang karib disapa Ginting ini menjelaskan, beragam keluhan masyarakat yang disampaikan, mulai dari persoalan banjir yang terjadi di Kelurahan Sungai Siring khususnya RT 09 dan RT 09.
“Ya yang pertama masalah banjir, khususnya masuk di sungai lantung. Mereka selama ini keluhannya selalu mengalami banjir, ” tutur Ginting usai dialog dengan warga.
Selain itu, masyarakat juga mempertanyakan Program Prona terkait kepengurusan legalisasi aset tanah atau proses administrasi pertanahan, hingga penerbitan sertifikat tanah yang sejak 2016 lalu hingga saat ini belum ada kejelasan dari pihak BPN.
Alih-alih mempercepat pemenuhan hak dasar masyarakat agar mendapat kepastian hukum kepemilikan tanah, Program Prona yang diselenggarakan secara nasional oleh Kantor Pertanahan/BPN ini justru dikeluhkan oleh sebagian masyarakat Kelurahan Sungai Siring. Bagaimana tidak, warga mengaku telah mengurusnya sejak 2016 lalu, namun hingga sekarang pihaknya belum mendapatkan sertipikat.
“Tentang masalah prona yang sudah mereka masukan beberapa tahun yang lalu hingga sekarang belum ada kejelasan dari BPN. Jadi ini akan kami tindak lanjutin, ” jelas Ginting kepada infobenua.com.
Oleh sebab itu, Politisi Fraksi Demokrat ini menegaskan, akan menkonfirmasi ke pihak BPN terkait tindaklanjut persoalan tersebut.
“Jadi ini akan kita tanyakan ke BPN, apakah ada hambatan untuk kepengurusan itu, atau bisa dan tidak itu harus jelas, ” tuturnya.
Lebih lanjut Ginting, juga ada gedung sekolah SD 18 Kel. Sungai Siring yang perlu perbaikan.
“Hal-hal yang lain juga seperti gedung SD 18 perlu perhatian pemerintah, katanya sudah tidak layak,” tambahnya.
Lebih jelas Ginting, semua aspirasi tersebut akan ditampung dan akan ditindaklanjuti untuk disampaikan ke Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda.
“Tentunya kami akan tindaklanjuti ini semua,” tutupnya.
Penulis :syaef
editor : ka