PUBLIKNEWS. CO – SAMARINDA– – Aset Pemerintah Provinsi (Pemprov) seharusnya bisa menunjang Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kaltim jika bisa memaksimalkan pemanfaatan aset nya salah satunya yaitu aset berupa jembatan sungai Mahakam.
Hal itu disampaikan oleh Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Masud atau akrab disapa Hamas yang mengingatkan serta mendorong Pemprov Kaltim untuk terlibat dalam aktivitas pemanduan kapal mengolongi jembatan.
Hamas menilai bahwasanya Pendapatan Asli Daerah (PAD) bisa mencapai ratusan miliar dalam sebulan apabila Perusda melakukan aktivasi terhadap pengolongan kapal tersebut.
“Aktivitas ini bisa dilakukan guna mencari sumber baru yang berpotensi menghasilkan PAD bagi Provinsi Kaltim,” paparnya, Jumat (11/11/2022).
Menurutnya Hamas Pemprov memiliki banyak aset aset. Namun dia mengatakan yang mampu menghasilkan PAD sedikit. Salah satu contohnya seperti jembatan panjang yang membelah Sungai Mahakam.
“Contoh jembatan, ada lima jembatan yang dilalui oleh ponton batu bara, atau kelapa sawit, yang mengangkut hasil komoditas dari Kaltim,” beber Hamas.
Potensi luar biasa ini sangat disayangkan Hamas, karena tidak bisa dikelola oleh baik oleh Pemprov Kaltim.
Lantaran, aktivitas pemanduan pengolongan jembatan secara keseluruhan dikelola oleh instansi vertikal dan BUMN seperti Pelindo dan KSOP.
Oleh karenanya, ia menegaskan dan terus mendorong kepada perusda milik Pemprov Kaltim agar turut terlibat dalam aktivitas tersebut.
“Kenapa bisa BUMD tidak dilibatkan, padahal itu aset daerah. Itu yang sedang kami perjuangkan dan akan kita bahas fokus di komisi yang membidangi,” tutupnya. (Adv)