Samarinda, Publik News — Persoalan banjir di Kota Tepian ini terus mendapat sorotan. Komisi III DPRD Samarinda angkat bicara masalah lawas ini. Salah satunya adalah pembangunan Rumah Sakit Kopri di Jalan Wahid Hasyim I, Sempaja Selatan, Samarinda Utara.
Jasno, Anggota Komisi III DPRD Samarinda, secara pribadi menyatakan sikap tegas menolak pembangunan rumah sakit tersebut. Terlebih, izin pembangunan di sekitaran Stadion GOR Sempaja oleh Pemprov Kaltim itu disinyalir masih abu-abu.
Politisi asal fraksi PAN itu mengaku tidak begitu mengerti, kawasan yang sejatinya digunakan untuk sarana dan prasarana olahraga malah ditambah fasilitas rumah sakit.
“Akan tetapi, di antara teman-teman DPRD juga ada pro kontra. Mestinya pemerintah provinsi bisa memberikan contoh yang baik. Harus diurus dulu izinnya,” katanya saat ditemui wartawan, Selasa, (23/11/2021) di Kantor DPRD Samarinda.
Lebih jauh Jasno menilai, sebaiknya Pemprov Kaltim juga membuat kajian, apakah daerah tersebut cocok dibangun rumah sakit atau tidak. Lantaran kawasan itu masuk daerah langganan banjir.
“Saya sebagai wakil rakyat tidak mendukung pembangunan rumah sakit Kopri di kawasan itu. Silahkan dibangun di tempat lain yang memang bukan kawasan banjir. Tanah pemprov banyak kok. Warga juga banyak protes ke kami, artinya ini juga harus saya sampaikan,” tukasnya dengan mimik serius.
Jasno menegaskan, bahwa tak ada maksud pihaknya menghalang-halangi pembangunan rumah sakit. Asalkan, tak dibangun di daerah langganan banjir, lantaran pasti akan berdampak di waktu mendatang.
“Kalau kawasan banjir dibuat rumah sakit dan lain-lain, ini menjadi pertanyaan juga. Kami mendorong pemerintah kota juga harus jeli memberikan izin. Kalau memang dianggap melanggar, ya tidak usah dikeluarkan surat izinnya. Begitu,” kata Jasno menutup pembicaraan dengan media ini. *
Penulis: Anisa