Publik News.co, Samarinda – Sehari sebelum pelantikan Ketua Umum terpilih Kerukunan Keluarga Masyarakat Bone (KKMB) Kaltim, KKMB menggelar silaturahmi bersama Sultan Kutai Kartanegara, Jumat (10/2/2022) kemarin.
Tak sampai disitu, KKMB Kaltim kembali melanjutkan agenda Tudang sipulung di Hotel Aston Samarinda yang dimana agenda itu menjadi kewajiban sebelum pelantikan KKMB Kaltim nantinya.
Dalam konferensi pers yang digelar Ketua KKMB Kaltim, Ismail Bolong bersama Andi Burhanuddin Solong menjelaskan bahwa Tudang sipulung sendiri tidak bisa dipisahkan oleh masyarakat Bone yang ada di Indonesia, agar ekstensi Bone jelas dari sebuah peradaban yang hilang.
“Tudang sipulung dilakukan tepat malam ini, Jumat (11/2/2022) malam, insyaallah hasil dari tudang sipulung akan dibawa ke rapat kerja Nasional yang akan dilaksanakan dibulan Juni 2022,” jelas Andi Burhanuddin Solong kepada awak media.
KKMB Kaltim adalah bagian dari Kalimantan Timur yang siap bersinergi dengan pemerintah untuk terlebih menghadapi perpindahan IKN.
Hal ini disampaikan oleh Ismail Bolong selaku ketua terpilih KKMB Kaltim. Ia menuturkan, KKMB harus turut serta membangun Kaltim.
“Ya tentunya masalah pembangunan kedepan, apalagi menghadapi perpindahan IKN, Kaltim sebagai penyangga, maka KKMB siap bersinergi tentunnya,” papar Ketua terpilih
Sementara itu, Ketua Panitia pelantikan KKMB Kaltim menambahkan, komitmen Nasional kerukunan masyarakat Bone untuk melahirkan keputusan yang sangat mengikat agar kesejahteraan Bone kedepan akan lebih baik.
Selain itu katanya, sebagai suku yang berbudaya dan menjunjung tinggi adat istiadat, tentu pihaknya sangat menghormati masyarakat adat yang ada di Kaltim serta hidup berdampingan dengan baik.
“KKMB tidak semena-mena dan harus memihak. Dimana tanah dipijak, disitu langit dijunjung, ” tutur ABS.
Lebih lanjutnya, ia juga berharap kedepannya KKMB Kaltim mampu menjaga hubungan yang baik di provinsi Kalimantan timur dan juga mampu menjaga mitra dengan pemerintah yang ada di Kalimantan
“KKMB Kaltim sebagai organisasi paguyuban mampu menjaga solidaritas khususnya di Kota Samarinda dan tentunya memberikan kontribusi lebih apalagi dalam pembangunan untuk menghadapi IKN,” ujarnya.
Penulis : Eka
Editor : Redaksi